Tim Dokter: Kemungkinan Bayi Kembar Siam Naya dan Anaya Dapat Dipisahkan

Tim Dokter: Bayi Kembar Siam Naya dan Anaya Dapat Dipisahkan
Tim Dokter: Bayi Kembar Siam Naya dan Anaya Dapat Dipisahkan (Foto : )
Tim dokter gabungan menyatakan operasi pemisahan bayi kembar siam bernama Naya dan Anaya di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kemungkinan dapat dilakukan karena memiliki sistem pompa jantung berbeda.
Bayi kembar siam Naya dan Anaya berumur 8 bulan, kini, sedang menjalani observasi medis di RSUD Dokter Soejono Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.Tahapan itu harus dijalani, sebelum Tim Dokter gabungan dari RSUD Dokter Soejono Selong dan RSUD Dokter Soetomo, Surabaya, melakukan tindakan operasi.Sejak dilahirkan 8 bulan lalu hingga kini, bayi kembar siam Naya dan Anaya, anak pasangan Jupri dan Husniati mendapat pantauan berkala dari Tim Dokter gabungan kedua rumah sakit itu.[caption id="attachment_258661" align="alignnone" width="600"] Tim Dokter: Bayi Kembar Siam Naya dan Anaya Dapat Dipisahkan Husniati bersama Naya dan Anaya.(Foto: ANTV/Herman Zuhdi).[/caption]Husniati mengaku senang mendapat penjelasan dari dokter bahwa anak kembarnya dapat dipisahkan dengan seluruh biaya operasi ditanggung oleh pemerintah setempat.Ketua Tim Operasi Pemisahan bayi Naya dan Anaya, dokter Agus Harianto, Spa(K) menjelaskan bayi kembar siam ini memungkinkan untuk dioperasi karena memiliki sistem pompa jantung yang terpisah.Sebelum operasi dilaksanakan, lanjutnya, kondisi psikologis kedua bayi ini harus tetap terjaga. Perawatan intensif dan observasi terus dilakukan agar aman pada saat operasi berlangsung.Rencananya operasi pemisahan dilaksanakan di RSUD Dokter Soejono Selong karena sudah memiliki peralatan medis sangat memadai. Meski begitu, lokasi operasi dapat dipindah sewaktu-waktu jika terjadi kondisi tidak memungkinkan.
Herman Zuhdi | Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat