Brengkes tempoyak merupakan kuliner khas Palembang. Dimasak dengan tempoyak durian. Rasanya nano-nano nan lezat.
Durian termasuk buah musiman, yang tersedia ketika musimnya saja. ketika musim durian datang, buah durian berlimpah. Termasuk di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Untuk membuat awet durian masyarakat Palembang mengolahnya menjadi tempoyak durian.
Tempoyak merupakan hasil fermentasi durian yang disimpan selama seminggu. Hasil dari fermentasi durian memiliki rasa asem, cocok untuk di masak bersama ikan segar.
Di salah satu gerai makanan jalan Kampar, Perumnas kota Palembang terdapat penjual brengkes tempoyak sebagai menu andalan. Nurwati pemiliki rumah makan menambahkan tempoyak durian dalam kukus ikan pindang segar.
Makanan khas Palembang ini memiliki tampilan yang berwarna kuning. Warna kuning didapat dari kunyit yang dipadukan bumbu dan rempah.
Tempoyak, bumbu dan ikan dibungkus dalam daun pisang. Ikan yang dipilih adalah ikan patin. Ikan patin dikenal lebih gurih dibanding ikan lainnya. Hasilnya, perpaduan antara rasa gurih, manis, pedas, dan asam.
Untuk menikmati brengkes tempoyak anda tak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Cukup Rp 20 ribu. Anda akan mendapatkan sepiring nasi plus brengkes tempoyak yang yami.
Gandra Kapotra/ Palembang, Sumatera Selatan
Baca Juga :