Timnas Indonesia U-23 melaju ke semifinal SEA Games 2019 sebagai peringkat kedua Grup B setelah mengalahkan Laos dengan skor 4-0 pada laga terakhir grup yang berlangsung di Stadion City of Imus, Kamis (5/12/2019).
Empat gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh Saddil Ramdani (4'), Osvaldo Haay (46', 90+4'), dan sepakan penalti Bagas Adi Nugroho (72').
Apa kata pelatih Indra Sjafri soal keberhasilan timnya? “Alhamdulillah kami melalui fase grup dengan baik, dari lima games kita lolos sebagai runner up grup. Kalau media Tanah Air di Indonesia bilang ini grup neraka, gak taunya grup surga. Jadi oleh sebab itu besok kami harus bersiap-siap dengan
interval rest satu hari dan Alhamdulillah hari ini kita sudah recovery, dan kita siap besok untuk menghadapi Myanmar,” kata dia jelang laga kontra Myanmar.
Pertahanan Tim Garuda Muda menjadi yang terbaik selama fase grup SEA Games 2019. Empat gol tambahan saat melawan Laos membuat Timnas Indonesia U-23 telah mengoleksi 17 gol dalam lima pertandingan di Grup B. Jumlah itu menjadi yang terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam ajang SEA Games sejak 1977.
Bukan hanya sektor penyerangan yang tajam. Lini pertahanan Timnas Indonesia U-23 juga merupakan pertahanan yang terbaik selama fase grup SEA Games 2019 dengan hanya kebobolan dua gol, yakni saat kalah 1-2 kontra Vietnam pada laga ketiga Grup B.
“Waktu pembentukan tim, banyak kritik yang diberikan oleh pengamat, media bahwa tim nasional U-23 ke SEA Games tanpa striker yang mumpuni, sekarang mereka buktikan dengan 17 gol. Pertanyaan kini jadi berbeda, apa resepnya. Resepnya nanti ditanyakan di Jakarta setelah event ini selesai,” tambah pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 tersebut.
Osvaldo Haay diketahui menjelma menjadi pemain tersubur di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 dengan tujuh gol. Pria berusia 21 tahun itu bersaing dengan dua pemain Vietnam Ha Duc Chinh serta Nguyen Tien Linh yang masing-masing telah menorehkan lima gol. Namun dalam latihan terakhir Osvaldo berlatih terpisah.
“Osvaldo siap, 20 pemain yang kita bawa semua siap. Dan paling penting untuk tim nasional Indonesia sekarang adalah bagaimana recovery, tim dokter saya sekarang dan tim fisio lagi bekerja keras untuk bisa betul-betul para pemain bugar. Nanti di semifinal saya berharap juga performanya akan lebih baik dan fixnya nanti di final,” lanjut Indra Sjafri.
Di semifinal, Garuda Muda akan menghadapi juara Grup A Myanmar pada Sabtu (5 Desember) mulai pukul 16.00 waktu Manila atau 15.00 WIB di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina.
Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, dirinya sudah faham kekuatan Myanmar karena beberapa kali bertemu di AFF dan di kualifikasi Piala AFC, Indra juga sudah mendapatkan video pertandingan.
Sejak tahun 1977 Indonesia total sudah 15 kali masuk semifinal, tapi 10 kali gagal ke final dan hanya lima kali berhasil ke final.
Baca Juga :
