Sepeda motor Harley Davidson selundupan ternyata milik Dirut Garuda Ari Ashkara. Menteri BUMN Erick Thohir akan mencopot Ari Ashkara dari jabatannya.
Menteri BUMN Erick Thohir menggelar jumpa pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (12/5/2019) terkait dugaan penyelundupan motor Harley Davidson yang terurai dan sepeda Brompton.Menurut Erick, menurut Komite Audit, motor Harley Davidson diduga milik AA."Komite audit mempunyai kesaksian motor Harley Davidson diduga milik AA," kata Erick.Menurutnya, AA memberikan instruksi untuk mencari motor klasik Harley Davidson dan dilakukan pembelian pada April 2019. Oleh karena itu Erick Thohir akan mencopot Direktur Utama Garuda Ari Ashkara."Saya sebagai Kementerian BUMN akan memberhentikan Direktur Utama Garuda dan tentu proses pada ini karena perusahaan publik ada prosedurnya," katanya.Ditambahkan Erick, pihaknya juga akan menelusuri siapa lagi yang terlibat dalam kejadian ini.
Kerugian Negara Rp1,5 Miliar
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan dugaan barang selundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton. Menurutnya barang-barang itu dibawa dengan pesawat baru Garuda Indonesia.Berdasarkan temuan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, ada 18 boks berwarna coklat ditemukan di lambung pesawat baru Airbus A300-900 neo."Pada lambung pesawat bagasi penumpang di sana ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 boks warna cokelat keseluruhannya memiliki claim tag sebagai bagasi penumpang," kata Sri Mulyani.Menurutnya, total kerugian negara akibat dugaan penyelundupan ini mencapai Rp 1,5 miliar."Perkiraan motor Harley sampai dengan Rp 800 juta per unit. Nilai sepeda 50-60 juta per unit ada yang bilang lebih," katanya lagi.Baca Juga :