Bawa 4 Emas, 1 Perak, 5 Perunggu, Angkat Besi Indonesia Masih Dibawah Vietnam

Emas terakhir dari cabor angkat besi di SEA Games 2019 dipersembahkan Abdullah Rahmat yang turun di kelas 73 kilogram putra
Emas terakhir dari cabor angkat besi di SEA Games 2019 dipersembahkan Abdullah Rahmat yang turun di kelas 73 kilogram putra (Foto : )
Indonesia menutup pertandingan cabang olahraga (cabor) angkat besi SEA Games 2019 di Filipina dengan membawa pulang empat medali emas, satu perak, dan lima perunggu dari 10 nomor yang diperlombakan.
Tambahan satu medali emas dan satu medali perunggu, menjadi akhir perjuangan para lifter andalan Indonesia pada ajang SEA Games 2019 yang berlangsung di  Ninoy Aquino Stadium, Metro Manila, Rabu (4/12). Satu tambahan emas dipersembahkan oleh Abdullah Rahmat yang turun di kelas 73 kilogram putra setelah berhasil mencatat total angkatan 322 kilogram, dengan rincian
snatch 145 kilogram dan clean and jerk 177 kilogram. Ia berhasil melampaui total angkatan lifter asal Vietnam, Pham Tuan Anh yang meraih medali perak dengan 304 kilogram. Sementara medali perunggu diraih lifter asal Malaysia, Hidayat Muhammad Erry dengan total angkatan 300 kilogram. Sebelumnya, tiga emas juga diraih Deni di kelas 67 kilogram putra, Eko Yuli Irawan (61 kilogram putra), dan Windy Cantika Aisah (49 kilogram putri). Selain menambah satu medali emas, tim angkat besi Indonesia juga menyumbang satu medali perunggu dipersembahkan Tsabita Ramadhani yang turun di kelas 71 kilogram putri, Rabu (4/12/2019). Tsabita harus puas dengan medali perunggu setelah mencatat total angkatan 296 kilogram dengan rincian snatch 93 kilogram dan clean & jerk 203 kilogram. Ia harus mengakui ketangguhan lifter tuan rumah, Kristel Macrohon yang meraih medali emas dengan total angkatan 309 kilogram. Sementara medali perak diraih lifter asal Vietnam, Nguyen Thi Van dengan total angkatan 306 kilogram. Dengan tambahan satu emas dan satu perunggu ini, Indonesia finis di urutan kedua daftar perolehan medali cabor angkat besi dengan empat emas, satu perak, dan lima perunggu. Indonesia berada di bawah Vietnam yang menjadi juara umum dengan empat emas, lima perak, dan satu perunggu. Sementara tuan rumah Filipina di tempat ketiga dengan dua emas, tiga perak, dan dua perunggu, disusul Myanmar yang meraih satu perak dan Malaysia dengan dua perunggu. Menanggapi hasil yang diperoleh tim angkat besi Indonesia di ajang SEA Games kali ini, Manajer Tim Angkat Besi, Sonny Kasian mengaku bangga dengan prestasi para atlet senior dan junior yang hampir setara. "SEA Games merupakan sasaran antara bagi kami. Komposisi atlet senior dan junior membuktikan bahwa regenerasi pembinaan berjalan di PABBSI, " ungkapnya. Senada juga dikemukakan Pelatih Kepala, Dirja Wiharja, menurutnya selain mengejar Ruby Point Olimpiade 2020 Tokyo para atlet junior juga dipersiapkan menghadapi Asian Games 2022 di Hangzhou, China.