Pose atlet gigit medali kerap dilakukan oleh para atlet yang mendapatkannya. Ternyata aksi gigit medali ini sudah dilakukan sejak dulu. Hal ini dilakukan untuk mencurahkan rasa bahagia karena telah mendapat medali.
Rabu (4/12/2019), tepat pukul 14.00 WIB, Indonesia telah memperoleh total 57 medali, dengan perincian 14 emas, 21 perak, dan 22 perunggu.Emas terakhir diraih dari cabang Bulutangkis, dimana bulutangkis beregu putra Indonesia meraih emas setelah mengalahkan Malaysia 3-1 pada laga Final.Bicara soal medali, ritual gigit medali ternyata masih dilakukan oleh para atlet yang memperoleh emas di SEA Games 2019. Pose ini tetap menjadi favorit para atlet yang ingin menunjukkan medali yang didapat.Kini kebiasaan gigit medali ternyata tidak hanya berlaku di event besar saja melainkan juga di event-event kecil. Dan sebuah keharusan dimana orang yang menerima medali akan pose gigit medali yang mereka raih.Kebiasaan menggigit medali sebenarnya sudah ada sejak lama. Pada jaman dulu, kebiasaan gigit medali dilakukan untuk memeriksa keaslian emas.Emas adalah logam mulia yang punya tekstur sedikit lunak. Bila digigit, akan muncul bekas gigitan di bagian luar.Pada 1896, ketika Olimpiade pertama digelar di Athena, para pemenang tidak mendapat medali emas. Mereka justru diganjar Mahkota Zaitun dan Medali Perak.James B. Connolly adalah atlet dari Massachusetts. Ia merupakan juara Olimpiade modern pertama yang mendapat penghargaan itu.Hadiah untuk juara berubah sejak Olimpiade 1904 yang diselenggarakan di St. Louis. Di ajang ini, para atlet berhak mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu untuk kompensasi sebagai juara pertama, kedua, dan ketiga.Medali-medali tersebut ditempelkan di dada atlet dengan pita berwarna dan beberapa pin perekat. Baru pada 1960, bertepatan dengan Olimpiade Roma, medali dikalungkan di leher sang juara.Sejak tahun 1912, medali yang diberikan kepada atlet tidak sepenuhnya terbuat dari emas.Dan hingga saat ini medali bukan terbuat dari emas murni, melainkan campuran 1,34 persen, atau sekitar 6 gram emas. Sisanya adalah perak 93 persen, dan tembaga 6 persen.Berpose menggigit medali bukan keharusan agar foto terlihat keren, namun hal itu dilakukan sebagai menyalurkan rasa bahagia para atlet atas kerja kerasnya.Namun menurut para atlet, aksi gigit medali lebih dianggap sebagai aksi spontan para atlet untuk menunjukkan rasa syukur dan bahagia.
Makna Dibalik Kebiasaan Para Atlet Gigit Medali Saat Pose Untuk Foto
Rabu, 4 Desember 2019 - 16:17 WIB