Gitaris band /rif Noviar Rachmansyah yang akrab disapa Ovy rupanya pernah mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan saat SMA. Saat duduk di bangku kelas 2, Ovy mengaku telah mengecewakan orang tuanya karena tidak naik kelas.
Padahal sebelumnya, Ovy menyebut dirinya bukanlah siswa yang bermasalah di sekolahnya. Kejadian tidak menyenangkan yang terjadi di rumahnya saat itu, diakui Ovy sebagai alasan ia malas bersekolah."Bolos, bolos, bolos, sampai akhirnya ternyata kejadian ga naik. Tapi orang tua kan belum tau kalau gitu, saya pokoknya mencari celah supaya ga ketahuanlah gitu, ga sampai ketahuan panggilan orang tua. Sampai lolos dikiranya ga ada apa-apa, ngambil rapot ga naik kelas kan kelihatan banget kecewanya. Saya juga merasa pukulan banget, ga kepikiran bakal ga naik kelas," ungkap Ovy.Saking terpukulnya, waktu liburan kenaikan kelas selama sebulan ia habiskan dengan mengurung diri di dalam kamarnya. Jangankan keluar rumah, untuk keluar kamar dan bertatapan dengan kedua orang tuanya pun ia mengaku tidak berani."Saya libur itu hampir bisa dibilang sebulan full ga pernah keluar rumah. Ada gitar disitu di kamar kakak saya, saya ambil. Kerjanya cuman main gitar dari pagi sampai tidur, sampai berdarah-darah sampai sakit. Tapi itulah saya udah ga berani kayanya udah ga punya muka untuk keluar rumah saat itu. Bahkan bukan keluar rumah aja, mau turun aja ga berani kan kamar kebetulan di atas, mau turun ke bawah untuk ketemu orang tua saja rasanya udah berat gitu," ucap Ovy.Memasuki tahun ajaran baru, Ovy pun bertemu dengan teman-teman baru. Teman-teman lama Ovy yang telah duduk di bangku kelas 3 saat itu pun selalu menyemangatinya. Hingga akhirnya Ovy pun memutuskan untuk membentuk band bersama teman-temannya."Dari situlah mulai ketemu si A, si B si C, akhirnya jadi bikin band. Bikin band akhirnya manggung di PAMSOS (Panggung Aksi Musik Sosial) SMA 6 tahun '84 dan pada saat itu sih sama teman-teman sekolah aja, ada temen sekelas, ada kelas sebelah, angkatan di atas saya. Waktu itu sih bawainnya cuman lagu2 The Beatles aja," tuturnya."Terus apalagi yah pada saat itu manggung udah ada Punk Modern Band, Acid Speed Band itu udah ada. Itu angkatan-angkatan di atas kita, dan mereka juga rajin manggung di PAMSOS. Jadi saat itu bisa manggung rasanya wah bangga banget bisa sepanggung nih bareng," tambah Ovy.Mencintai Musik Sejak Duduk di Bangku Sekolah DasarOvy menambahkan kecintaannya terhadap musik telah tumbuh sejak ia masih kecil. Bila anak-anak lain memilih menghabiskan uang jajannya untuk membeli mainan, tidak demikian dengan Ovy. Setiap diberi uang jajan oleh orang tuanya, selalu ia gunakan untuk membeli kaset."Jadi saya tabung uang jajan seminggu beli kaset. Itu emang saya koleksi dari SD gitu suka Koes Plus, Koes Plus saya koleksi. Jadi saya emang ga suka mainan, hobi musik aja awalnya," Alfia Sudarsono-Bambang Suprianto | Jakarta
Kisah Ovy /rif: Pernah Tidak Naik Kelas Hingga Akhirnya Menjadi Gitaris
Selasa, 3 Desember 2019 - 21:29 WIB