Kenang Masa SMA, Maudy Koesnaedi Mengaku Kutu Buku dan Selalu Nangis Tiap Dapat Nilai 8

Maudy
Maudy (Foto : )
Banyak orang menyebut bahwa masa SMA adalah masa yang paling indah. Namun hal tersebut rupanya tidak terlalu dirasakan oleh aktris Maudy Koesnaedi. Maudu mengaku saat SMA dirinya merupakan seorang kutu buku.
"Waktu sekolah di SMA 6 ga terlalu banyak hal yang seru, eh banyak juga sih sebenernya. Karena waktu SMA saya termasuk yang nerd gitu, belajar, harus punya standar yang tinggi," ungkap Maudy mengenang masa remajanya.Saking tingginya standar nilai yang ia terapkan, Maudy selalu menangis bila tidak mendapat nilai 10 saat ulangan. Padahal nilai yang didapat Maudy bukanlah nilai yang jelek."Nilai ulangan 8 tuh nangis gitu karena pengennya 10. Terus apa yah setiap mau terima raport tuh deg-degan karena takut ga lulus padahal ranking 2 ranking 3 gitu, selalu seperti itu," ucap Maudy.Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, Maudy pun termasuk siswa yang aktif dalam berorganisasi. Saat SMA ia mengikuti ekstrakulikuler basket dan modern dance.Meski saat SMA telah berkarir sebagai model, namun pemeran Zaenab dalam sinetron Si Doel itu menyebut dirinya tidak termasuk ke dalam geng populer di sekolahnya. Maudy mengisahkan, saat itu geng populer di sekolahnya terdiri dari kakak kelasnya yang lebih dahulu berkecimpung di dunia modeling."Waktu saya SMA geng kakak kelas yang kece-kece ada Rosa Dino Pati Djalal yang jadi ibu pejabat, Arzeti Bilbina, ada Loemongga, nah itu geng itu kalo lagi lewat tuh di sekolah kita gini: wah cantik banget ya ampun ya ampun," ucap Maudy.Hingga saat ini Maudy mengaku masih berhubungan baik dengan teman-teman SMA-nya. Karenanya, ia pun sangat antusias saat SMA Negeri 6 Jakarta akan menggelar acara reuni akbar yakni Sixerhood Celebration 2019."Saya sangat merasa bersyukur sih masih bisa keep and touch sama para alumni SMA 6 karena memang sampai sekarang banyak sekali kegiatan SMA 6 yang memang selalu bermanfaat," tutur Maudy.
 Alfia Sudarsono-Bambang Suprianto | Jakarta