Perubahan iklim di Kalimantan Barat, membuat IAR Indonesia dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) Satu Ketapang, menyelamatkan dua individu orangutan di Ketapang.
Satu individu orangutan jantan bernama jebur diselamatkan dari kebun karet milik warga di desa sungai awan kiri dan epen orangutan betina dewasa, yang diselamatkan dari desa sungai besar, dua hari setelahnya.Penyelamatan dua orangutan milik IAR Indonesia, di wilayah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Orangutan betina ini telah menderita kelaparan selama berbulan-bulan, sejak habitatnya terbakar.Bahkan, diduga dia kehilangan bayinya karena orangutan ini masih mengeluarkan air susu. Mungkin bayinya mati lantaran kekurangan nutrisi.Jebur yang diperkirakan berusia 8 tahun, langsung dilepaskan di hutan sentap kancang tidak jauh dari tempat dia diselamatkan.Sementara epen saat ini masih menjalani pemeriksaan dan perawatan oleh tim medis iar Indonesia, agar memastikan kembali pulih dan bisa dipulangkan ke habitat aslinya sesegera mungkin.Untuk itu, kehilangan habitat orangutan karena kebakaran adalah ancaman terbesar bagi orangutan saat ini dan bagian yang paling menyedihkan adalah tidak bisa menghitung berapa banyak dari orangutan ini yang tidak berhasil bertahan dan akhirnya terbakar dalam kebakaran, atau mati perlahan karena kelaparan. Mochamad Bayu | Kalimantan Barat
Baca Juga :