Tanta Ginting aktor yang biasa memainkan peran komedi di film layar lebar maupun televisi, kini tertantang mendapat peran antagonis di film "Darah Daging" sebagai Borne.
Beratnya memainkan peran antagonis ketimbang komedi tersebab jati dirinya di keseharian termasuk orang yang suka bercanda dengan teman. Sehingga saat dihadapkan dengan peran antagonis, ia harus menggali lebih dalam isi cerita dengan harapan bisa membawa penonton untuk membenci dirinya.Meski begitu, sebagai seorang actor Tanta Ginting harus bisa menerima tantangan segala peran yang menghampirinya dan bermain secara total."Capek menjadi pemain antagonis enakan komedi ya bikin orang ketawa, tapi sebagai aktor ya ini sebuah tantangan yang harus dijalani", ujar Tanta Ginting saat gala primier film "Darah Daging" di kawasan Epicentrum Jakarta (2/12/2019)."kalau ngomongin antagonis tuh harus dibenci sama penonton kan dan itu yang terkadang rada susah gitu, karena kita harus melepas dengan yang kita ada dan kita harus meng- create karakter yang tidak disukai sama orang supaya bisa menyeimbangi ceritanya dan itu menurut gw gak gampang", sambung Tanta Ginting.Menurut pria kelahiran Medan ini tantangan terberat antagonis harus memperhatikan tingkat emosi yang dikendalikan lewat alur cerita.“Pendalaman emosinya lebih panjang aja karena kita harus tahu dari segi ceritanya, seberapa kita mau menyeimbangi emosinya, karena kita nggak bisa tiba-tiba jadi antagonis banget yang mukanya kayak harus jadi galak tapi ternyata nggak dibutuhkan, level emosi juga sebagai antagonis itu harus diperhatikan dan menurut gue tantangannya ada disitu", tuturnya."Karen emang, pada dasarnya gue orangnya suka main sih, orangnya suka becanda dan itu keluarnya lebih natural aja emosinya lebih nggak naik turun, kalau antagonis kan begitu kelar filmnya gue harus normal lagi, tiba-tiba harus ke set, harus tiba-tiba jadi antagonis lagi dan itu kadang-kadang melelahkan, kalau misalnya komedi ya sehari-hari emang gw suka bercanda, tapi walaupun komedi favorit, gw tetep susah juga karena bikin orang ketawa tuh nggak gampang ternyata" tutup Tanta Ginting.
Sudarmanto dan Handi Febrian | jakarta
Baca Juga :