Rekan korban mengatakan, saat jalanya tersangkut, korban turun ke sungai untuk memperbaiki jalannya. Tiba-tiba muncul buaya menarik korban, selanjutnya korban diseret oleh buaya dan langsung menghilang.
Korban akibat dimangsa buaya kembali terjadi di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. Kali ini seorang warga yang pergi menjala ikan di sungai Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, menghilang dimangsa buaya.[caption id="attachment_254989" align="alignnone" width="900"] ![warga dimangsa buaya 2]()
Jalan Trans Sulawesi macet (Foto: ANTV/ Gusni Kardi)[/caption]Pencarian terhadap korban bernama Hanafi (16 tahun) sudah dilakukan oleh petugas dibantu warga setempat dengan cara menyisir pinggir sungai pasangkayu, namun korban belum juga ditemukan. Ratusan warga setempat hingga Senin dinihari masih ramai di lokasi kejadian, untuk menyaksikan proses pencarian korban yang diterkam buaya tersebut. Mereka menyaksikan dari atas jembatan di jalan trans Sulawesi. Akibatnya kondisi jalan pun sempat macet.Untuk mengantisipasi kemacetan pajang akibat banyaknya warga yang berdiri diatas jembatan, polisi mengatur lalulintas dan berupaya membubarkan warga yang berdiri di atas jembatan yang menghubungkan Kabupaten Pasangkayu dengan Palu.Menurut kedua rekannya, korban dimangsa buaya pada saat menjala ikan di sungai Pasangayu. Saat jalanya tersangkut di sungai tersebut korban turun ke sungai untuk memperbaiki jalannya. Tiba-tiba muncul buaya menarik korban, selanjutnya korban diseret oleh buaya langsung menghilang. Akhirnya rekan korban pun segera minta bantuan warga setempat untuk mencari korban.“Awalnya mereka turun ke sungai bertiga, tapi satu orang hilang, diterkam buaya. Kejadiannya menjelang manghrib lah, sampai sekarang masih dicari, “ ujar Babinkantibmas desa ako, Bripka ilyas Ondo.Hingga dini hari tadi warga bersama petugas kepolisian masih melakukan pencarian korban dengan menyisir pinggir sungai Pasangkayu. Akibat kondisi masih gelap gulita, akhirnya warga dan petuugas setempat menghentikan sementara pencarian korban rencananya besok pagi baru dilanjutkan.Gusni Kardi | Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat
Jalan Trans Sulawesi macet (Foto: ANTV/ Gusni Kardi)[/caption]Pencarian terhadap korban bernama Hanafi (16 tahun) sudah dilakukan oleh petugas dibantu warga setempat dengan cara menyisir pinggir sungai pasangkayu, namun korban belum juga ditemukan. Ratusan warga setempat hingga Senin dinihari masih ramai di lokasi kejadian, untuk menyaksikan proses pencarian korban yang diterkam buaya tersebut. Mereka menyaksikan dari atas jembatan di jalan trans Sulawesi. Akibatnya kondisi jalan pun sempat macet.Untuk mengantisipasi kemacetan pajang akibat banyaknya warga yang berdiri diatas jembatan, polisi mengatur lalulintas dan berupaya membubarkan warga yang berdiri di atas jembatan yang menghubungkan Kabupaten Pasangkayu dengan Palu.Menurut kedua rekannya, korban dimangsa buaya pada saat menjala ikan di sungai Pasangayu. Saat jalanya tersangkut di sungai tersebut korban turun ke sungai untuk memperbaiki jalannya. Tiba-tiba muncul buaya menarik korban, selanjutnya korban diseret oleh buaya langsung menghilang. Akhirnya rekan korban pun segera minta bantuan warga setempat untuk mencari korban.“Awalnya mereka turun ke sungai bertiga, tapi satu orang hilang, diterkam buaya. Kejadiannya menjelang manghrib lah, sampai sekarang masih dicari, “ ujar Babinkantibmas desa ako, Bripka ilyas Ondo.Hingga dini hari tadi warga bersama petugas kepolisian masih melakukan pencarian korban dengan menyisir pinggir sungai Pasangkayu. Akibat kondisi masih gelap gulita, akhirnya warga dan petuugas setempat menghentikan sementara pencarian korban rencananya besok pagi baru dilanjutkan.Gusni Kardi | Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat
