PPP Versi Humphrey Djemat Gelar Mukernas, Siapkan Islah dengan Kubu Suharso Monoarfa

PPP
PPP (Foto : )
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta di bawah kepemimpinan Humphrey Djemat menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), Sabtu-Minggu (30/11-1/12/2019), di Jakarta.
Salah satu agendanya adalah membahas rencana islah dengan PPP kubu Muktamar Pondok Gede yang kini dipimpin oleh Plt Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa pada Muktamar PPP mendatang.Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim versi Muktamar Jakarta, M Ikrom ikut hadir pada pertemuan tersebut.Pihaknya menjelaskan bahwa ajang tersebut dihadiri oleh sebagian besar pengurus PPP, baik di tataran elit nasional maupun daerah.”Mukernas ini dihadiri oleh seluruh DPW, serta DPP. Baik dari Majelis Pertimbangan hingga Majelis Syariah juga hadir,” ujar Ikrom .Menurut Ikrom, Mukernas merupakan agenda yang diinstruksikan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP yang harus dilaksanakan sebelum pelaksanaan Muktamar. Mukernas mengagendakan berbagai hal krusial yang akan dibawa ke Muktamar.”Di dalam waktu lima tahun ini harus ada forum Mukernas untuk membuat keputusan. Keputusan ini akan dibawa ke Muktamar yang akan datang,” jelas Ikrom.Menurutnya, satu di antara agenda yang ingin dibicarakan adalah rencana rekonsiliasi dengan kubu PPP di bawah kepemimpinan Suharso Monoarfa.”Kami mendapat informasi bahwa Pak Suharso juga akan hadir pada Muskerwil kami. Beliau telah bertemu dengan Pak Humphrey,” paparnya.Ikrom belum dapat memastikan apakah pertemuan tersebut juga akan membahas usulan calon Ketua Umum yang diusung pada Muktamar mendatang.”Kami belum tahu keputusannya. Sebab, masih besok untuk penutupannya,” imbuhnya.Di sisi lain, Mukernas kubu Muktamar Pondok Gede rencananya masih akan dilaksanakan dua pekan mendatang. Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Achmad Baidowi mengatakan, partainya akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 14-16 Desember 2019.Ia mengatakan, salah satu agenda Mukernas adalah menentukan jadwal Muktamar terkait pemilihan Ketua Umum."Muktamar, tunggu hasil mukernas kapan pelaksanaannya karena mukernas merupakan forum pengambilan keputusan kedua setelah Mukernas yang salah satu kewenangannya adalah menjadwalkan pelaksanaan Muktamar," kata Baidowi.Baidowi mengatakan, saat ini sudah ada beberapa kandidat yang berpeluang maju sebagai calon ketua umum PPP. Di antaranya, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Wakil Ketua Umum PPP Mardiono, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Ketua Fraksi PPP Amir Uskara dan Politisi Senior PPP Akhmad Muqowam.Tak hanya itu, Baidowi mengatakan bahwa dalam muktamar PPP nanti, partainya akan mengevaluasi hasil Pemilu 2019. Mengingat, sejak mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap KPK, perolehan suara partai berlogo ka'bah itu menjadi merosot pada pemilu 2019."Harus ada inovasi yang dilakukan, yang akan dirumuskan di Muktamar. Sekarang tidak bisa dirumuskan karena nanti akan dianulir keputusan Muktamar," terangnya. Achmad Djunaedi | Jakarta