Bencana Badai Topan Kammuri menimbulkan kekhawatiran jelang upacara pembukaan SEA Games 2019 Filipina. Diprediksi badai topan Kammuri mulai menyelimuti langit kawasan Manila, Filipna, hingga sepekan kedepan.
Berbagai masalah telah dialami SEA Games 2019. Bahkan sejak awal para kontingen negeri tamu tiba di bandara, ngaretnya pembangunan infrastruktur, sampai protes dari berbagai kontingen negara.
Namun, ketika semuanya hampir berjalan rapi dan teratur jelang upacara pembukaan SEA Games edisi ke-30 yang akan digelar malam ini pukul 19.00 waktu setempat, muncul lagi dugaan bahwa cuaca tidak mendukung.
Seperti dilansir
Bloomberg, Filipina dihantui angin topan Kammuri selama sepekan kedepan mulai hari ini 30 November 2019. Artinya dari upacara pembukaan SEA Games 2019 hingga pelaksanaan event olahraga dua tahunan itupun juga akan terganggu.
Topan akan ditandai dengan turunnya hujan lebat dan angin super kencang.
Otoritas Layanan Geofisika dan Astronomi Filipina (PAGASA) menyatakan, topan Kammuri bisa meningkat aktivitasnya, mengingat kawasan Visayas sudah diterpa angin mencapai 115 kilometer per jam.
Tentu, kondisi tersebut tak ideal dengan upacara pembukaan yang rencananya diisi oleh beberapa bintang tamu seperti Apl De Ap, Christian Bautista, Manny Pacquiao, Pia Wurtzbach (Miss Universe 2015), dan lainnya.
Aksi dinyalakannya obor oleh Manny 'Pacman' Pacquiao juga bisa saja urung dilaksanakan. Sebab, angin dan hujan berpotensi membuat obor padam.
Maka dari itu, Phil Star melaporkan, PHISGOC bersama kantor sipil Filipina (OCD) membentuk tim khusus untuk mengawal upacara pembukaan SEA Games.
"Kami terus memantau segala perkembangan dan meningkatkan kewaspadaan selama SEA Games 2019 berlangsung. Pun, kami terus berkomunikasi dengan PAGASA demi memantau perkembangan cuaca agar bencana bisa ditangani dengan cepat," ujar administrator OCD, Ricardo Jalad.Sebelumnya, COO PHISGOC, Tats Suzara, menyatakan pihaknya sudah mengambil berbagai langkah antisipasi untuk menangani ancaman topan Kammuri. Suzara tak menutup kemungkinan, format turnamen di beberapa pertandingan cabang olahraga akan diubah, jika kondisinya memburuk. Opsi ini diambil karena PHISGOC enggan memperpanjang masa kompetisi SEA Games, melewati 11 Desember 2019.
Baca Juga :