Lapangan Lambat dan Permukaan Kasar Bukan Halangan Bagi Christoper Rungkat

Ga Mau kelewatan Opening Ceremony SEA Games 2019? Tonton Disini!
Ga Mau kelewatan Opening Ceremony SEA Games 2019? Tonton Disini! (Foto : )
Petenis putra Indonesia Christoper Rungkat mengatakan bahwa sudah bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan dan akan memberikan yang terbaik di SEA Games 2019.
Tim Tenis Indonesia terus bersiap sebelum bergulirnya jadwal pertandingan tenis dalam ajang SEA Games 2019, 1 Desember mendatang. Saat tim tenis melakukan latihan perdana di venue cabor tenis yang berada di lokasi pertandingan SEA Games, Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Mania, Filipina, petenis Putra Indonesia Christoper Rungkat mulai bisa beradaptasi dengan lapangan bertipe lambat tersebut. Sebelumnya ia menyatakan bahwa lapangan tenis yang akan dipakai sebagai venue SEA Games esok lebih cepat mekar dan memiliki permukaan kasar.
"Lapangannya baru direnovasi, jadi sedikit lebih lambat, permukaan kasar, cepat mekar juga," ujar Christoper Rungkat di lapangan tenis komplek olahraga Rizal Memorial. "Tapi setelah 1.5 jam latihan beradaptasi dengan lapangan sudah merasa nyaman dengan lapangannya. Ga ada masalah. Dan kita akan coba semaksimal mungkin," tambahnya lagi.
Manajer tim tenis Indonesia, Sutikno Muliadi, juga menegaskan bahwa kondisi lapangan tidak akan mengganggu performa para atlet yang sudah berpengalaman bertanding di turnamen berlevel nasional maupun internasional itu.
"Ya, lapangannya cukup lambat, lebih lambat dari yang ada di Jakarta. Jadi strategi bermain harus disesuaikan", kata Sutikno.
Selain kondisi lapangan, seluruh petenis Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2019 dinyatakan dalam kondisi fit. Mereka yaitu para atlet putra Ari Fahresi, Anthony Susanto, Christoper Rungkat, David Agung dan Muhammad Rifqy Fitriadi. Sementara petenis putri adalah Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Priska Madelyn Nugroho, dan Rifanty Kahfiani. PP Pelti menargetkan raihan dua medali emas dari lima medali yang dipertandingkan. Salah satu tumpu harapan Indonesia adalah pasangan ganda campuran Christoper Rungkat dan Aldila Sutjiadi. Satu emas lagi diharapkan mampu dicuri oleh pasangan ganda putri atau putra Indonesia. Noofaiton | Filipina