Sarang burung walet (Foto: Istimewa)[/caption]Pemerintah menilai ekspor sarang burung walet pada tahun 2018 dengan peningkatan yang sangat siginifikan. Pemerintah yakin komoditas sarang burung walet ini dapat menjadi produk unggulan ekspor dari Indonesia kedua setelah CPO.Staf ahli Kementerian Pertanian Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, Banun Harpini, mengatakan bahwa pemerintah mendukung program-program yang dilakukan oleh para pelaku usaha sarang burung walet.“Nilai ekspor dari bisnis dagang sarang burung walet secara nasional mencapai Rp 40 triliun rupiah di tahun 2018, “ ujar Ir. Banun Harpini, Staf Ahli Kementerian Pertanian Bidang Perdagangan LN.Tandatangan kontrak perjanjian kerjasama 14 negara dengan PT.Originalnest Indonesia dengan total ekspor 38 ton dengan nilai 76.100.000 dollar AS. Sedangkan nilai kontrak terbesar dipegang oleh perusahaan importir dari China Mis Mandy- Guangzhou Tao Tao Co dengan nilai kontrak 36.000.000 dolar AS atau 18 ton pertahun.Kementerian Pertanian Bidang Perdagangan l Luar Negri menilai di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara adalah salah satu provinsi penghasil sarang burung walet terbesar dan mampu merebut sejumlah pasar di dunia.Zulfahmi |Medan, Sumatera Utara
Baca Juga :