Petugas konservasi Thailand menemukan seekor rusa mati di sebuah taman nasional. Saat diperiksa, dalam perutnya ada banyak sampah, mulai dari plastik seberat 7 kilogram hingga sepasang celana dalam pria.Rusa yang mati ditemukan di Taman Nasional Khun Sathan yang berada di Provinsi Nan, Thailand Utara. Rusa yang diperkirakan berusia 10 tahun itu ditemukan dengan kondisi tidak ada luka di badan.Guna mengungkap kematian rusa, petugas mengotopsinya. Namun hasil otopsi bikin petugas terkejut.Ternyata didalam perut rusa itu terdapat beragam benda, mulai dari sampah plastik seberat 7 kilogram, kemasan kopi instan, bungkusan bumbu, sarung tangan karet, handuk hingga sepasang celana dalam.[embed]https://twitter.com/DnpReport/status/1198972569866473484?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1198972569866473484&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.cnn.com%2F2019%2F11%2F26%2Fasia%2Fdead-deer-thailand-plastic-intl-scli%2Findex.html[/embed]Petugas menduga, selain lantaran usianya yang sudah tua, kematian rusa itu juga akibat gangguan pencernaan dari makanan yang dikonsumsi."Ini menunjukkan kita harus serius mengurangi sampah plastik," kata Kriangsak Thanompun, Direktur Perlindungan Taman Nasional Khun Sathan.Pada awal tahun ini, kematian seekor dugong juga jadi sorotan masyarakat lantaran dalam perutnya terdapat sampah plastik. Pada Juni tahun lalu juga ditemukan bangkai seekor paus dengan perut berisi 7,7 kilogram sampah kantung plastik.
Berdasarkan laporan Konservasi Samudera dan McKinsey Center for Business and Environment pada 2015, lebih dari 50 persen sampah plastik yang tersebar di lautan berasal dari China, Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Sumber: CNN