Belum resmi dibuka, SEA Games 2019 Filipina dianggap gagal. Ini bisa dilihat dari berbagai macam sektor penunjang yang akan akan menjadi PR besar yang harus di evaluasi oleh Filipina.
1. Timnas U-23 Indonesia Jalan Kaki ke Tempat Latihan
Jelang pertandingan pertama timnas Indonesia melawan Thailand, Evan Dimas dkk justru dihadapkan dengan masalah kesiapan Filipina sebagai tuan rumah SEA Games 2019. Pasalnya Bus pengantar Timnas Indonesia U-23 yang seharusnya mengantarkan ke Stadion Rizal Memorial untuk latihan pagi, tak kunjung datang. Menunggu sejak pukul 05.00 waktu setempat, akhirnya skuat Garuda memilih untuk berjalan kaki sejauh 1,1 kilometer ke tempat latihan, dengan kondisi laoangan masih gelap karena lampu belum menyala.2. Pemain Timur Leste Terlantar di Bandara & Salah Hotel
Dalam pemberitaan yang dikutip akun ASEAN Football News, nasib miris juga dialami kontingen timnas U-22 Timor Leste. Pemain dan ofisial timnas U-22 Timor Leste sempat terlantar saat tiba di bandara di Manila. Mereka harus menunggu tiga jam lamanya akibat bus yang akan menjemput dan mengantar mereka tidak kunjung datang. Tidak sampai disitu, Timnas Timor Leste kembali dibuat kesal untuk kali kedua ketika bus yang mereka tumpangi mengantar ke hotel yang salah. Aduhhhh ada-ada saja yaa.3. Sarapan Tim Sepakbola Wanita Filipina Seperti Bekal Anak SD
Akomodasi dan Transportasi ternyata bukan satu-satunya masalah yang dialami para atlet. Menu makan pun ternyata dipermasalahkan. Kali ini protes datang dari Tim Sepakbola Wanita Filipina. Walaupun bertindak sebagai tuan rumah, ternyata tak membuat Timnas Sepakbola Wanita Filipina di anak emaskan. Makanan yang mereka dapat pada sarapan pagi pertamanya dianggap tidak baik. Mereka hanya disajikan nasi, kikiam (otak-otak), dan telur.4. Ruang Media Seperti Gudang
Pesta olahraga se-Asia Tenggara ke-30 diikuti 11 negara dan menghadirkan 11.000 atlet dan official. Perjuangan negara peserta akan terlihat dihari terakhir pada 11 Desember 2019 nanti. Bukan hanya atlet yang ambil bagian di SEA Games 2019 tapi juga para awak media dari masing-masing negara yang ikut berperan mensukseskan event ini. Namun kesan pertama untuk para pemburu berita justru timbul rasa kecewa. Para wartawan menyesali keadaan ruangan khusus media yang dianggap tidak layak kerena lebih mirip gudang, yang hanya berisi bangku pelastik dan tembok yang belum di plester.5. Ruang Ganti Pemain Masih Rangka
Ruang ganti pemain harusnya menjadi tempat yang nyaman untuk bagi para atlet, sebelum dan sesudah bertanding. Namun dalam keadaan yang sebenarnya, ruang ganti pemain yang ada di stadion Rizal Memorial tidak layak disebuat ruang ganti. Pasalnya masih banyak bahan bangunan yang berserakan, seperti kayu triplek, paku dan rangka laci yang belum jadi. Hal itu membuat atlet mulai tidak nyaman hingga berkomentar di sosial media mereka. Seperti di Instagram Story salah satu atlet indonesia yang berbunyi:" Bisa Tetanus Pemain timnas kalau ruang gantinya kaya gini at Rizal Memorial Stadium." Tutur akun Instagram Ridwanmuh28.5 hal itulah yang membuat SEA Games 2019 Filipina dianggap gagal. Terlepas dari segala kekurangan Filipina sebagai tuan rumah, hal ini tentu akan menjadi PR besar yang harus di evaluasi. Karena SEA Games merupakan tameng bagi negara penyelenggara untuk mencari image di mata dunia.
Baca Juga :