Di Sidoarjo Jawa Timur, ada temuan sumur yang diduga dari jaman pra Majapahit. Rencananya temuan ini akan digali petugas.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokerto meninjau temuan situs berupa tumpukan batu bata merah dan sumur di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.Diduga situs itu awalnya merupakan sebuah areal permukimanm yang luas. Ini karena struktur lapisan batu batanya tidak begitu banyak, hanya tiga sampai empat lapis saja.Menurut Tim PBCB, lokasi situs ditemukan di areal tambak sehingga banyak yang rusak akibat terkikis air. Tak jauh dari tumpukan bata juga ditemukan tiga sumur. Diduga masih ada beberapa sumur lain yang belum ditemukan disekitarnya.[caption id="attachment_253005" align="alignnone" width="793"] ![]()
Petugas teliti bata yang diduga dari jaman pra Majapahit (ANTV/Khumaidi)[/caption]Guna memastikan apakah situs itu benar-benar dari jaman sebelum Kerajaan Majapahit, arkeolog akan segera melakukan ekskavasi atau penggalian.Menurut Nugroho, arkeolog dari BPCB mengatakan, sebelum ekskavasi, pihaknya masih melakukan pemetaan karena lokasinya dekat dengan permukiman warga.Selain tumpukan bata, juga ditemukan tembikar tipis yang diduga berasal dari abad 12 sampai abad 14. Bahkan pecahan tembikar juga banyak ditemukan di sekitar sumur kuno.
Khumaidi I Sidoarjo, Jawa Timur
Petugas teliti bata yang diduga dari jaman pra Majapahit (ANTV/Khumaidi)[/caption]Guna memastikan apakah situs itu benar-benar dari jaman sebelum Kerajaan Majapahit, arkeolog akan segera melakukan ekskavasi atau penggalian.Menurut Nugroho, arkeolog dari BPCB mengatakan, sebelum ekskavasi, pihaknya masih melakukan pemetaan karena lokasinya dekat dengan permukiman warga.Selain tumpukan bata, juga ditemukan tembikar tipis yang diduga berasal dari abad 12 sampai abad 14. Bahkan pecahan tembikar juga banyak ditemukan di sekitar sumur kuno. Baca Juga :
