Persik Kediri, akhirnya keluar sebagai juara Liga2 2019 usai mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-2, dalam laga Final Liga2 yang berlangsung di Stadion Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (25/11). Persik pun dipastikan bakal promosi ke Liga 1 untuk musim kompetisi 2020. Tidak hanya itu, Persik juga menorehkan catatan unik yang belum tentu bisa diikuti oleh klub lain. Semusim sebelumnya Persik juara Liga3, kemudian promosi ke Liga2.
Persik sejatinya adalah salah satu klub yang pernah menggapai kejayaan di di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. Pada gelaran Liga Indonesia (sekarang Liga1) 2003 dan 2006, klub berjuluk Macan Putih itu tampil sebagai juara. Karena pencapaiannya itu, klub yang pernah mengorbitkan Cristian Gonzales, Budi Sudarsono, dan Hamka Hamzah itu sempat beberapa kali tampil di Liga Champions Asia.[caption id="attachment_252491" align="alignnone" width="900"] ![Persik Kediri]()
Bintang Persik Kediri, di era keemasaannya, Budi Sudarsono dan Cristian Gonzales yang juga pernah menjadi pilar Timnas Indonesia. (Foto : Persik).[/caption]Persik juga pernah mengalami masa suram, saat harus di diskualifikasi dari Liga Indonesia pada 12 Desember 2014, karena dinilai tidak memenuhi persyaratan baik dari segi keuangan dan infrastruktur. Dengan kata lain, Persik terdegradasi dan harus tampil di Divisi Utama (sekarang Liga2) pada 2015.Bukan kembali bangkit, Persik justru kian terpuruk. Akhir musim 2017 mereka kembali terdegradasi ke Liga3. Akan tetapi, hal itu tak berlangsung lama karena dalam semusim Macan Putih bisa bangkit kembali.Pada akhir musim 2018, Persik mengukuhkan diri sebagai juara Liga3 dan berhak promosi ke Liga2. Kini, di musim kompetisi 2019, Persik pun tampil sebagai jawara Liga2 dan promosi ke Liga1.Tentunya akan menjadi hal yang luar biasa jika Persik mampu menyabet gelar juara Liga1 2020, musim depan, seperti prestasi mereka tahun 2003 dan 2006.Bukan sekali ini Persik, membuat catatab sensasional. Pada musim 2000 Persik promosi ke Divisi Satu (sekarang Liga3). Kemudian pada 2002, mereka berhasil tampil sebagai tim promosi ke Divisi Utama (sekarang Liga2). Semusim kemudian, yakni pada 2003, Persik yang sejatinya adalah tim promosi di Liga Indonesia (sekarang Liga1), justru tampil sebagai juara tahun 2003.Perski Kediri promosi ke Liga1 2020, bersama Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh yang sukses meraih tiket terakhir promosi setelah mengalahkan Sriwijaya FC 1-0.
Bintang Persik Kediri, di era keemasaannya, Budi Sudarsono dan Cristian Gonzales yang juga pernah menjadi pilar Timnas Indonesia. (Foto : Persik).[/caption]Persik juga pernah mengalami masa suram, saat harus di diskualifikasi dari Liga Indonesia pada 12 Desember 2014, karena dinilai tidak memenuhi persyaratan baik dari segi keuangan dan infrastruktur. Dengan kata lain, Persik terdegradasi dan harus tampil di Divisi Utama (sekarang Liga2) pada 2015.Bukan kembali bangkit, Persik justru kian terpuruk. Akhir musim 2017 mereka kembali terdegradasi ke Liga3. Akan tetapi, hal itu tak berlangsung lama karena dalam semusim Macan Putih bisa bangkit kembali.Pada akhir musim 2018, Persik mengukuhkan diri sebagai juara Liga3 dan berhak promosi ke Liga2. Kini, di musim kompetisi 2019, Persik pun tampil sebagai jawara Liga2 dan promosi ke Liga1.Tentunya akan menjadi hal yang luar biasa jika Persik mampu menyabet gelar juara Liga1 2020, musim depan, seperti prestasi mereka tahun 2003 dan 2006.Bukan sekali ini Persik, membuat catatab sensasional. Pada musim 2000 Persik promosi ke Divisi Satu (sekarang Liga3). Kemudian pada 2002, mereka berhasil tampil sebagai tim promosi ke Divisi Utama (sekarang Liga2). Semusim kemudian, yakni pada 2003, Persik yang sejatinya adalah tim promosi di Liga Indonesia (sekarang Liga1), justru tampil sebagai juara tahun 2003.Perski Kediri promosi ke Liga1 2020, bersama Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh yang sukses meraih tiket terakhir promosi setelah mengalahkan Sriwijaya FC 1-0. 
