Memasuki kurang dari seminggu, venue SEA Games 2019 ternyata belum juga selesai dikerjakan.
Tuan rumah SEA Games 2019, Filipina ternyata belum siap untuk menyelenggarakan pesta olahraga untuk Asia Tenggara itu. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa venue SEA Games 2019 yang belum selesai dalam pengerjaan.Padahal tekad Filipina sebagai tuan rumah ingin sukses dalam segi prestasi dan penyelenggaraan event olahraga se-Asia Tenggara itu.Namun masih banyak kekurangan hingga saat ini. Telah ditemukan beberapa venue lomba masih belum rampung. Salah satunya adalah venue skateboarding, di kota Tagaytay, Filipina.Filipina menyediakan trek BMX dan skateboard bertaraf internasional serta diregulasi oleh Union Cycliste Internationale (UCI). Sayang rencana menyediakan venue ini masih terkendala.Mendekati berlangsungnya pertandingan SEA Games, komplek olahraga ekstrem ini ternyata masih harus menunggu beberapa sentuhan terakhir yang diprediksi akan selesai mendekati hari pelaksanaan.Mengutip Rappler yang sudah mengunjungi venue tersebut pada Minggu, 24 November terlihat trek masih belum bisa digunakan.[caption id="attachment_252219" align="alignnone" width="900"] Venue cabang olahraga Skateboard SEA Games 2019. Photo by Beatrice Go/Rappler[/caption][caption id="attachment_252220" align="alignnone" width="900"]
Venue cabang olahraga BMX SEA Games 2019. Photo by Beatrice Go/Rappler. Photo by Beatrice Go/Rappler[/caption]Menurut Asosiasi Skateboarding dan Olahraga Roller dari presiden Filipina Monty Mendigoria, venue BMX dan skateboard diharapkan akan selesai sepenuhnya pada hari Rabu, 27 November.Seminggu lebih sebelum kompetisi skateboard dimulai pada hari Selasa, 3 Desember. Sementara cabor BMX baru akan dilaksanakan pada 9 Desember. Bukan tidak mungkin, benue akan selesai dalam waktu mepet mendekati hari lomba.Pembalap Indonesia juga turut tampil dalam cabang olahraga BMX SEA Games 2019 ini. Mereka adalah I Gusti Bagus Saputra, Rio Akbar dan Toni Syarifudin. Target BMX Indonesia adalah medali emas.
Baca Juga :