Digali, Temuan Bangunan Pra Majapahit di Nganjuk

Ditemukan bangunan diduga situs peninggalan pra Majapahit di Nganjuk Jawa Timur.  Struktur bangunan sepanjang 23 meter ini akhirnya digali petugas. 

Warga Desa Kelurahan, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk Jawa Timur berduyun-duyun menyaksikan ekskavasi atau penggalian oleh Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa TImur.

Sebuah alat berat juga dikerahkan untuk penggalian situs yang berada di lahan milik seorang warga bernama Rudi. Sebelumnya Tim BPCB telah meninjau lokasi pada 7 Oktober 2019. Penggalian berlangsung ekstra hati-hati agar tidak merusak struktur bangunan. Para pekerja menggunakan sikat untuk membersihkan struktur bangunan. [caption id="attachment_251516" align="alignnone" width="900"] Pekerja membersihkan struktur bangunan dengan hati-hati (ANTV/Umar Sanusi)[/caption] Hasil sementara penggalian menunjukkan struktur bata yang membentang sepanjang 23 meter dengan kedalaman 130 sentimeter. Tinggi struktur bangunan 42 sentimeter dengan ketebalan 10-12 sentimeter. Melihat ukuran dimensi bata penyusun, diperkirakan struktur bangunan berasal dari masa pra Majapahit sekira abad 10 hingga 11 Masehi. Ini karena ukuran batanya lebih besar dari bata di masa Majapahit. [caption id="attachment_251517" align="alignnone" width="900"] Diduga berasal dari masa pra Majapahit karena ukuran batanya lebih besar dari masa Majapahit (ANTV/Umar Sanusi)[/caption] Ketua tim ekskavasi Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya belum memastikan apakah struktur bata ini merupakan bagian dari dinding pagar atau dinding talud. Guna memastikan fungsi struktur bangunan, penggalian akan terus dilanjutkan. Umar Sanusi I Nganjuk, Jawa Timur