"Perkenalkan nama saya Angkie, bahasa isyarat panggilannya Angkie, pake jilbab.
The one and only women with disability , perempuan berkebutuhan khusus di tengah-tengah diberikan kesempatan terbaik oleh bapak presiden," kata Angkie Yudistia. Angkie bersyukur bisa turut hadir di Istana diperkenalkan sebagai stafsus Presiden, sekaligis menjadi perwakilan kaum disabilitas di Indonesia.
Ada misi khusus yang dibawa gadis yang telah meluncurkan dua buku berjudul 'Setinggi Langit' dan 'Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas' itu. Salah satunya memberi peran lebih bagi penyandang disabilitas di Indonesia."Berdiri di sini menyuarakan 21 jiwa disabilitas di seluruh Indonesia dan turut bangga saya berdiri di sini mewakili disable enterprise yang saya bangun 8 tahun, di mana sudah waktunya disabilitas bukan kelompok minoritas tetapi kita dianggap setara," ujar Angkie disambut senyum Jokowi. Angkie menekankan bahwa ke depan, dia akan bekerja lebih baik, sehingga mampu menjadikan negara ini ramah terhadap kaum disabilitas.
Baca Juga :