Ratusan Buruh Demo di Depan Disnaker Mojokerto, Ini Tuntutan Mereka

Ratusan buruh di Mojokerto, Jawa Timur, menggelar aksi demo. Tuntutan mereka, kenaikan Upah Minimun Kabupaten/Kota (UMK) sebesar 15 persen. Dengan membawa poster, ratusan buruh berdemo di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja Mojokerto Jalan Pemuda Nomor 55 A Mojosari, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019) siang.Mereka yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), berorasi secara bergantian menyuarakan tuntutan kenaikan UMK tahun 2020 sebesar 8, 51 persen, dibanding tahun 2019 yaitu Rp3,851 juta, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.Menurut Ardhian, Koordinator Lapangan Aksi Buruh, berdasarkan harsil survei yang mereka lakukan seharusnya UMK 2020  di Mojokerto yang berkategori ring 1, naik 15- 20 persen menjadi di atas senilai Rp4,5 juta. Kenaikan ini sesuai standart kelayakan hidup.[caption id="attachment_250748" align="alignnone" width="900"] Suasana demo buruh. (foto: ANTV/Ika Nurulla).[/caption]Selain itu, lanjutnya, para buruh mendesak Bupati Mojokerto untuk segera merekomendasikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSKĐ tahun 2020 karena di Mojokerto terdapat sejumlah perusahan besar yang dianggap mampu membayar UMSK.Mereka juga meminta pemerintah segera melakukan pembahasan rancangan peraturan daerah sistem jaminan pesangon. Jika tuntutan mereka tak dipenuhi, massa buruh mengancam akan kembali berunjuk rasa dengan jumlah peserta lebih besar. Aksi sekira 500 lebih buruh di bawah penjagaan ketat polisi ini, berlangsung damai. Ika Nurulla | Mojokerto, Jawa Timur