Diduga akibat konsleting listrik, tiga ruangan sekolah dasar milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Bonto Langkasa, Rappocini, Makassar, Rabu dini hari (20/11/2019) terbakar.
Kebakaran di Sekolah Dasar Pertiwi ini terjadi pada Rabu dini hari, sekitar pukul 02.00, WITA. Kencangnya angin menambah cepat api merambat dan membakar isi ruangan sekolah seperti bangku dan meja yang terbuat dari kayu. Kemudian api dengan cepat merambat ke ruangan yang berada di sebelahnya. Akibatnya tiga gedung yang terdiri dari dapur, kantor guru dan ruangan kelas ludes terbakar.[caption id="attachment_250657" align="alignnone" width="900"] ![sekolah terbakar 2]()
Petugas memadamkan api yang melalap SD Pertiwi, Rappocini, Makassar(Foto: ANTV/ Rais Sahabu)[/caption]Dari keterangan salah satu warga, dirinya melihat percikan api berasal dari atas genteng salah satu ruangan, kemudian api merambat keruangan yang lain hingga mengakibatkan tiga ruangan ludes terbakar. Warga beramai ramai berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum pemadam datang ke lokasi.“ Saya melihat api, ada percikan api dari atas genteng, kemudian api pun membesar sekitar pukul dua dini hari. Terus warga berusaha mematikan api dengan air seadanya, “ ujar salah satu warga bernama Iskandar.Petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Makassar yang menurunkan belasan armadanya akhirnya dapat memadamkan api kurang dari setengah jam. TIdak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran sekolah dasar ini, namun kerugian ditaksir mencapaI ratusan juta rupiah.Rais Sahabu | Makassar, Sulawesi Selatan
Petugas memadamkan api yang melalap SD Pertiwi, Rappocini, Makassar(Foto: ANTV/ Rais Sahabu)[/caption]Dari keterangan salah satu warga, dirinya melihat percikan api berasal dari atas genteng salah satu ruangan, kemudian api merambat keruangan yang lain hingga mengakibatkan tiga ruangan ludes terbakar. Warga beramai ramai berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum pemadam datang ke lokasi.“ Saya melihat api, ada percikan api dari atas genteng, kemudian api pun membesar sekitar pukul dua dini hari. Terus warga berusaha mematikan api dengan air seadanya, “ ujar salah satu warga bernama Iskandar.Petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Makassar yang menurunkan belasan armadanya akhirnya dapat memadamkan api kurang dari setengah jam. TIdak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran sekolah dasar ini, namun kerugian ditaksir mencapaI ratusan juta rupiah.Rais Sahabu | Makassar, Sulawesi SelatanBaca Juga :
