Polisi Selidiki Anak Tewas Terjebak Kebakaran yang dipasung bapaknya di Tangsel

Pasca tewasnya seorang anak yang terpanggang di dalam rumah kontrakan dengan keadaan terkunci, saat orang tuanya pergi bekerja, di Kelurahan Setu, Kota Tangerang Selatan, masih terlihat garis polisi terpasang di lokasi kejadian. Sang anak Zitni ini,  merupakan pribadi yang hiperaktif kelainan mental, sehingga pihak pemerintah Kota Tangerang Dinas Sosial, sudah memberikan pelayanan dengan mendidik Zitni di rumah singgah milik Dinas Sosial, namun orang tua mengambilnya kembali dan dirawat orangtuanya.Pasca terbakar nya tiga kontrakan di Kawasan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, terlihat garis polisi masih terpasang di lokasi tersebut, dalam peristiwa ini menewaskan seorang anak yang berusia sebelas tahun.Ironis nya pada saat kebakaran tersebut seorang anak ini dikunci oleh sang ayah di dalam kontrakan dengan kaki dirantai, pasalnya anak tersebut mempunyai kelainan mental super aktif, seorang anak tersebut bernama Zitni yang berusia sebelas tahun, sosok ZitniApabila dirinya di lepas oleh orangtuanya, Zitni sering masuk ke dalam rumah warga dan mengambil makanan dan memakanannya, sehingga mengganggu warga sekitar.Salah seorang warga, Hasibuan mengatakan pada saat terjadinya kebakaran sang anak sedang berada di dalam rumah kontrakan, yang terkunci dan tidak ada warga yang mengetahui.Sebelumnya Zitni anak yang tewas di dalam kontrakan dengan posisi terkunci dan terpasung ini pihak Dinas Sosial mengambilnya dan dibina di rumah singgah, namun pihak orang tua Zitni mengambilnya kembali, karena ibu Zitni meninggal dunia, sang ayah pun merawat Zitni di dalam kontrakan.Apabila sang ayah kerja Zitni dikunci di dalam kontrakan karena tidak mengganggu warga sekitar, Hamdani Camat Setu, sebelumnya pihak pemerintah Kota Tangerang sudah merawat dan membina Zitni di Dinas sosial Kota Tangerang Selatan, rumah singgah, namun ayah Zitni mengambil kembali.Zitni bocah tewas terbakar di dalam kontrakan dengan dipasung ini dimakamkan di pemakaman Babakan, sehingga pihak kepolisian Polres Tangerang Selatan masih memeriksa saksi saksi termasuk ayah Zitni , apakah adanya unsur kelalaian dalam kejadian tersebut yang menewaskan satu anak berusia sebelas tahun ini.. Milhan Wahyudi | Kota Tangerang Selatan, Banten