Untuk mengantisipasi terjadinya banjir saat musim penghujan, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, bersama Polri, TNI dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan sungai yang merupakan sungai terbesar di Trenggalek.
Sungai tersebut merupakan bertemunya tiga aliran sungai yang pernah meluap dan banjir, yang merendam dua desa yaitu, Desa Ngadirenggo dan Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan.Memasuki musim penghujan masyarakat Trenggalek bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) di bantu TNI dan Polri bergotong royong membersihkan sungai Ngasinan, yang bertempat di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.Sungai ini merupakan bertemunya tiga sungai yaitu, dari Kecamatan Bendungan, Kecamatan Tugu dan Sungai Tawing, Kecamatan Kampak.Di saat hujan mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek, maka sungai Ngasinan, menjadi sungai yang rawan banjir, dan rendam dua desa yaitu Desa Ngadirenggo dan Desa Bendorejo.Pembersihan sungai difokuskan pada tiang penyangga jembatan, pasalnya banyak sampah yang nyangkut di tiang penyangga jembatan, jika tidak segera dibersihkan selain mengancam terjadinya banjir, juga bisa mengancam hilangnya jembatan.Selain menurunkan personil BPBD, pihaknya juga menurunkan perahu karet untuk membersihkan sampah di tengah sungai, kebanyakan sampah yang tersendat di penyangga jembatan merupakan sampah bambu dan plastic. Aries Sutikno | Trenggalek, Jawa Timur
Baca Juga :