Warga Perumahan Griya Persada, Bekasi, Bayar PBB Dengan Sampah

sampah bekasi 1
sampah bekasi 1 (Foto : )
Dari hasil penjualan setiap hari Selasa sampah rumah tangga berupa kardus, plastik dan besi,  warga mendapatkan nilai rupiah hingga Rp 300 ribu per bulan, yang dikemas dalam bentuk tabungan warga.Uangnya digunakan untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan(PBB).
Demi meminimalisir tingginya angka sampah dan meringankan beban masyarakat terkait pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), warga Perumahan Griya Persada, Bekasi, antusias mengumpulkan sampah plastik dan kardus untuk disetorkan ke petugas bank sampah. Warga perumahan ini  mempunyai kesadaran dalam mereduksi sampah yakni dengan cara memanfaatkan sampah tak terpakai untuk dijual menjadi nilai rupiah. Dalam satu bulan petugas bank sampah menerima sampah dari warga sekitar satu ton.[caption id="attachment_250312" align="alignnone" width="900"] sampah bekasi 2 Pengumpulan sampah kardus dan plastik di bank sampah (Foto: ANTV/ Makhsanuddin Kurniawan)[/caption]Bahkan dari hasil penjualan setiap hari Selasa sampah rumah tangga berupa kardus, plastik dan besi,  warga mendapatkan nilai rupiah hingga Rp 300 ribu per bulan, yang dikemas dalam bentuk tabungan warga. Menariknya, dari hasil keuntungan menjual sampah tersebut kemudian uangnya digunakan untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pertahunnya. Selain itu tabungan yang diambil selama setahun sekali ini , sisanya juga dimanfaatkan warga menjelang Idul Fitri.“Setiap hari Selasa kita jemput sampahnya dan ada juga yang antar sendiri.  Dalam sebulan bisa bernilai Rp300 hingga Rp 400 ribu. Yang banyak sampah kardus dan plastik. Nah, untuk warga yang rajin ada rewardnya,  bagi  5 warga yang terajin. Selain itu, masih banyak lebihnya, kan bayar PBB cuma sekitar Rp 200 ribu, sisanya masih banyak, bisa buat lebaran, bisa disisihkan untuk kaum Dhu’afa, “ ujar pengelola bank sampah, Mimin Karmini.Jenis sampah botol plastik, kardus, besi dan berbagai macam lainnya dari 300 kepala keluarga yang dijual kepada  bank sampah ini bisa mencapai satu ton perbulannya. Sampah bernilai ini kemudian oleh petugas bank sampah yang dikelola oleh rukun warga sekitar dan dijual kembali kepada pengepul.Makhsanuddin Kurniawan | Bekasi, Jawa Barat