Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PB PRSI mendukung penuh Perencanaan Penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Peningkatan Prestasi Olahraga Indonesia yang tengah disusun Kementerian PPN/Bappenas atau Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.Konsep awal peningkatan prestasi olahraga ini pertama diarahkan untuk peningkatan prestasi olahraga di level internasional. Kedua fokus pada pembinaan cabang olahraga olimpiade. Serta ketiga pembinaan olahraga dilakukan berjenjang dan berkelanjutan serta sinergis dengan semua bidang Kementrian atau Lembaga terkait.Bertempat di Hotel kawasan Jakarta, Senin 18 November 2019, Bappenas mengadakan pertemuan dengan PB PRSI dan cabang olahraga lain PB ISSI atau Ikatan Sport Sepeda Indonesia.Dalam kegiatan ini PB PRSI diwakili Wakil Ketua Umum, Harlin Rahardjom sedangkan PS ISSI diwakili Sekjen Parama Nugroho. Jajaran pengurus PB PRSI lainnya adalah Sekjen Ali Patiwiri, Wakil Sekjen Teguh Anantawikrama, Kabid Binpres Wisnu Wardhana, Komisi Teknik Renang Marifa Herman Yus dan Humas Agus Susanto.Sedangkan Mahendra Arfan Azhar, Kasubdit Pemuda Dan Olahraga Bappenas memimpin kajian ini yang di dampingi tenaga ahli kajian yakni Fritz Simanjuntak."Ini masih kajian, kita akan coba matangkan dalam konsep rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2020-2024 yang ada di Bappenas. Ini akan jadi payung hukum untuk anggaran ke depan," papar Arfan.[caption id="attachment_250160" align="alignnone" width="1280"]
PB PRSI - ISSI - Bappenas melakukan Perencanaan Penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Peningkatan Prestasi Olahraga Indonesia. Foto : Akbar/PRSI[/caption]Selain PRSI dan ISSI, Bappenas juga fokus pada cabang Olimpiade lain seperti atletik, bulutangkis, panahan, taekwondo, panjat tebing, senam, dayung, angkat besi."Rekomendasi memang ada 10 cabor, dasarnya adalah di level Olimpiade kita sudah pernah berprestasi di tiga cabor yakni bulutangkis, angkat besi dan panahan. Selain itu kita melihat ada faktor mother of sport
seperti atletik, senam dan renang. Kemudian ada beberapa cabor yang punya potensi meraih medali sampai jenjang Olimpiade seperti panjat tebing, sepeda, taekwondo dan dayung," jelas Arfan.Harlin Rahardjo menjelaskan pertemuan ini sangat penting untuk peningkatan prestasi olahraga yang memang harus mendapat dukungan dari pemerintah."Kami dari PRSI mengucapkan terima kasih kepada Bappenas sudah memasukan olahraga sebagai salah satu kajian memasukan anggaran untuk program jangka menengah dan jangka panjang. Kita juga sudah sampaikan permasalahan dan juga solusinya. Intinya untuk supaya cabor bisa prestasi di Olimpiade dan bisa sinergi dengan lembaga-lembaga di Indonesia. Dan tentu dukungan dari pemerintah," papar Harlin."Yang lebih penting lagi adalah realisasinya, jadi tidak hanya strategic plan tapi juga strategic action plan-nya. Ini yang harus kita pikirkan bersama merealisasikan rencana yang sudah dibuat," tambah Harlin."Ada dua hal yang kita paparkan yakni kendala cabor adalah kebijakan antar lembaga dan kedua adalah detil roadmap untuk pembinaan menuju prestasi di balap sepeda," kata Sekjen ISSI, Parama Nugroho. (*)
Baca Juga :