Madu lebah rumput liar, memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. sebulannya bisa meraup untung setengah miliar.
Panen raya yang kedua, madu dari lebah jenis apis mellifera atau dikenal lebah rumput liar di desa Mojodeso, kecamatan Kapas, Bojonegoro, diserbu warga sekitar.Berbeda dengan panen pertama, panen kali ini warga diundang untuk hadir menyaksikan proses pengambilan madu dari lebah. Bukan hanya itu, warga pun dan bisa menikamti mencicipi minum madu sepuasnya secara gratis.“Saya pingin nyobain madu dari lebah rumput liar. Apalagi panen sekarang gratis. Bisa nyoba sepuasnya,” kata Wahyoeningsih.Beternak madu rumput liar caranya beda dari lebah madu lainnya. Lebah rumput liar lokasinya beternaknya selalu berpindah, bergerak dari satu tempat ke tempat lain, seperti mengembala atau ngangon sapi dan kambing.“Selau berpindah tempat. Ini untuk mengejar musim pembungaan pada tanaman pakan lebah. Madu yang dihasilkan lebah apis mallifera berasal dari musim bunga didaerah seperti pohon randu,rumput liar, jagung dan lain lainnya” kata Wahyu Setiawan, peternak lebah rumput liar.Lebah diletakan dalam wadah berbentuk kotak diletakan dibawah pohon jati. Dan dekat pemukiman warga. Dari 168 kotak lebah ini diperkirakan mendapatkan madu murni lima ratus hingga enam ratus liter dalam waktu lima jam.Wahyu Setiawan menjelaskan untuk panen hanya butuh waktu 15 hingga 20 hari, tergantung pada kondisi dan ketersediaan bunga sebagai makanan lebah.“Semakin banyak bunga maka madu yang dihasilkan makin banyak dan cepat panen”.Usaha ternak lebah madu bunga rumput liar ini sangat menjanjikan. Dari satu kali panen tiap bulan diperkirakan omset yang diraih mencapai Rp 525juta.“Untuk ukuran 450 mililiter dijual Rp 175 ribu. Yang kecil 100 mililiter, Rp 40 ribu,” kata Wahyu. Dewi Rina Handayani/ Bojonegoro, Jawa Timur
Omzet Setengah Miliar Perbulan Dari Ternak Madu Lebah Rumput Liar
Senin, 18 November 2019 - 12:52 WIB