Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyambut dengan suka cita kedatangan 152 atlet boling dari 77 negara dalam Gala Dinner bertempat di Griya Agung, Sabtu (16/11/2019) malam.
Dalam Welcome Dinner kali ini para atlet boling dunia tidak hanya menikmati makan malam namun juga disuguhi aneka sajian tarian dan budaya Sumatera Selatan dan penayangan ragam wisata yang ada di Provinsi Sumsel.
Tak ayal sajian nuansa lokal tersebut membuat sejumlah atlet boling mancaranegara terpana, bahkan ada di antarnya yang berupaya mengabadikan momen tersebut menggunakan
smart phone atau ponsel.
Acara Welcome Dinner dihadiri langsung oleh Vice President of World Bowling Federation, Mr. Marios Nicold, Director of International Relations Sport Development Mr. Roger Creamer, Ketua Umum Pengurus Besar Boling Indonesia (PB PBI) Hj. Percha Leanpuri serta Presiden Direktur ANTV Ahmad Zulfikar Said.
[caption id="attachment_249704" align="aligncenter" width="900"]Presiden Direktur ANTV, Ahmad Zulfikar Said bersama Vice President of World Bowling Federation Mr. Marios Nicold, Director of International Relations Sport Development Mr. Roger Creamer, Ketua Umum PB PBI Hj. Percha Leanpuri saat hadiri Gala Dinner (Foto: ANTVKlik/Ruslan)[/caption]
Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya mengaku senang atas kehadiran seluruh atlet boling dan official yang telah hadir di Provinsi Sumsel, Terlebih Provinsi Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah Bowling World Cup 2019, setelah sebelumnya Indonesia tahun 1980 pernah juga ditunjuk sebagai tuan rumah.
“Teristimewa utusan negara sahabat, seluruh peserta Kejuaraan 55h QubicaAMF Bowling World Cup 2019 yang datang dari 5 benua, saya ucapkan Selamat datang di Kota Palembang, Bumi Sriwijaya, Provinsi Sumsel Indonesia,” tutur Wagub H. Mawardi Yahya.
Wagub Sumsel juga meyakinkan Provinsi Sumsel akan menjadi tuan rumah yang tidak mengecewakan, serta mengajak para atlet boling dan official untuk dapat menikmati keindahan Kota Palembang.
“Silakan menikmati pula wisata kuliner, wisata sejarah, wisata tirta di Sungai Musi. Semoga hadirin selama berada disini merasa nyaman dan berbahagia,” pungkasnya
Sementara Ketua PB PBI (Persatuan Boling Indonesia) Hj. Percha Leanpuri ditemui usai welcome dinner, menambahkan event ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia umumnya dan Masyarakat Provinsi Sumsel pada khususnya.
[caption id="attachment_249703" align="aligncenter" width="900"] Ketua Bowling Indonesia Hj. Percha Leanpuri saat memberikan kata sambutan (Foto: ANTVKlikRuslan)[/caption]
“Yang patut di syukuri bahwa Indonesia terakhir menyeleggarakan bowling world cup pada tahun 1980 dan di tahun 2019 ini Indonesia kembali mengukir sejarah dan alhamdulillah tempatnya itu di Provinsi Sumsel tepatnya di Kota Palembang,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Boling Indonesia (PB PBI) Hj. Percha Leanpuri.
Menurutnya, venue di Kota Palembang memang sangat cocok untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia mengingat venue ini memiliki peralatan yang paling lengkap dan bertaraf international.
“Memang sangat cocok dengan standar kelas dunia dan terimakasih juga kepada pemprov sumsel dan juga pemerintah pusat atas dukungannya," paparnya.
Anggota DPR RI ini juga menyebut sejumlah menteri juga akan hadir salam pembukaan kejuaraan bowling dunia di Palembang.
"Insha Allah besok Menpora dan Menteri Perhubungan RI bisa hadir membuka kejuaraan boling ini. Kalau Saya sebagai host nya tentu berharap acara berlangsung lancar dan kita juga mengirimkan atlet dari Indonesia mohon doanya untuk seluruh masyarakat Indonesia supaya tim Indonesia mengharumkan nama baik Indonesia,” pungkasnya..
Presiden Direktur ANTV Ahmad Zulfikar Said yang ikut menghadiri Welcome Dinner dan ditemui usai acara menambahkan, event ini menjadi pertanda baik buat masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Provinsi Sumsel pada khususnya, karena diselenggarakan di Palembang.
"Bagus sekali terutama bahwa gelaran kejuaraan bowling ini dilakukan di Palembang. Even ini merupakan event International sejak tahun 1980 dan tahun 2019 kembali digelar di indonesia. Kedepan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan sepakbola Piala Dunia U-20 tahun 2021, serta menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket bersama Philipina dan Jepang, serta Indonesia sedang mengajukan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," ujar Pak Kiki, sapaan akrabnya.
Ditambahkan, dengan adanya gelaran kejuaraan dunia ini, maka atlet-atlet tanah air harus punya keyakinan dalam bersaing dengan atlit dunia lainnya.
"Kita harus bisa buktikan dan punya keyakinan bahwa kita bisa lebih unggul dari peserta lain, karena sudah dibuktikan pada Asean Games 2018 lalu. Indonesia berada pada posisi nomer empat di Asian Games, jadi jika dikelola dengan baik, maka bukan tidak mungkin atlet boling Indonesia bisa mencetak rekor dunia'" pungkasnya.
Ruslan - Ramadhan Halim | Palembang, Sumsel
Baca Juga :