Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap lima terduga teroris, di dua lokasi di kabupaten kampar riau dengan mengamankan sejumlah barang bukti seperti pipa paralon yang akan dijadikan bom pipa, anak busur, serta buku jihad.
Diduga terduga teroris yang di ketahui berkaitan dengan jaringan Jamaah Ansyori Daulah, rencananya akan menyerang pos dan kantor polisi di wilayah Riau.Lima terduga teroris masing masing berinisial WD, SP, NP dan dua orang lainnya ditangkap di dua lokasi penangkapan yang berbeda, di wilayah Kabupaten Kampar Riau. Berdasarkan keterangan warga sekitar, para terduga teroris yang diamankan Densus 88 anti teror, dikenal jarang bergaul dengan tetangga dan baru 6 bulan menempati rumah tersebut.Dari penggerebekan yang dilakukan, petugas Densus 88 anti teror Mabes Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah terduga teroris antara lain, handphone, anak panah, pipa paralon, serta buku buku tentang Jihad. Serta menemukan
camp milik terduga teroris, yang diyakini lokasi latihan untuk berjihad.Menurut warga yang melihat, kelima terduga teroris ini ditangkap di dua tempat, empat tersangka ditangkap di sebuah pondok yang berada di dalam kebun karet, sedangkan satu orang lagi ditangkap di sebuah warung di desa yang sama.Terduga teroris ini, merupakan jaringan Ansori Daulah yang rencananya akan mengeksekusi kantor kantor polisi di Pekanbaru, yang berhasil di tangkap di Desa Kuapan, Kabupaten Kampar Riau.Terduga teroris yang diamankan juga ahli meracik bom dan sudah di lakukan pengintaian oleh tim Densus 88 anti teror, sejak 6 bulan yang lalu di provinsi Riau.Kini lima orang terduga teroris masih diamankan petugas di Markas Brimob Polda Riau. Hingga kini, Polda Riau belum memberikan keterangan terkait penangkapan terduga teroris di kabupaten Kampar. Muhammad Arifi-Dermawansyah | Kabupaten Kampar Riau
Baca Juga :