Menak Amir Hamzah adalah manuskrip berbahasa Jawa paling tebal di dunia. Menak ini mengisahkan kepahlawanan paman Nabi Muhammad SAW bernama Amir Hamzah. Sempat disatroni Inggris dari Keraton Yogyakarta tahun 1812, dikembalikan Maret 2019.
Menak Amir Hamzah berasal dari wiracarita Persia berjudul Qissa il Emir Hamza. Kisah kepahlawanan Amir Hamzah, paman Nabi Muhammad SAW. Dalam buku menak ini digambarkan Amir Hamzah sebagai tokoh yang gagah berani, juga tokoh penyebar Islam.[caption id="attachment_249069" align="alignnone" width="580"] Menak Amir Hamzah berbahasa Jawa, ditulis dalam huruf Arab Pegon. (Foto: British Library)[/caption]Menak Amir Hamzah ini ditulis dalam huruf Arab. Disimpan di British Library, London. Menak ini adalah naskah yang paling tebal di British Library dari segi jumlah halaman dalam satu jilid. Jumlahnya lebih dari 3.000 halaman. Ini diungkapkan Annabel Gallop, kurator khusus Naskah Asia Tenggara di British Library.[caption id="attachment_249067" align="alignnone" width="580"]
Menak Amir Hamzah disimpan di British Library, London, Inggris. (Foto: British Library)[/caption]Digitalisasi menak ini dilakukan oleh seorang fotografer bernama Carl Norman. Pada 20 Maret 2018 Sri Sultan Hamengku Buwono X mengunjungi British Library untuk meluncurkan proyek digitalisasi naskah-naskah kuno yang berasal dari Yogyakarta.[caption id="attachment_249082" align="alignnone" width="4926"]
Baca Juga :