Tim Detasemen Khusus 88 Polri masih menyelidiki lokasi ledakan bom di Polrestabes Medan. Meski diduga berdaya ledak rendah, bom yang digunakan pelaku berisi paku-paku sepanjang 5 inchi.
Pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dihentikan untuk sementara waktu, Rabu (11/13/2019).Bahkan jalanan depan Mapolrestabes ditutup. Baik warga yang sedang mengurus SKCK sudah diminta keluar. Sementara wartawan juga tidak bisa mendekati gerbang Mapolresta karena sedang digelar penyelidikan.Sementara jasad seorang pria yang diduga pelaku bom bunuh diri masih tergeletak di halaman parkir. Kondisi tubuhnya sudah tidak utuh lagi. Beberapa bagian tubuhnya ditemukan 50 meter dari titik ledakan.Menurut polisi, pelaku mengenakan jaket ojek online dan membawa ransel hitam.[caption id="attachment_248467" align="alignnone" width="900"] Paku-paku berukuran 4-5 inchi yang ditemukan di seputar lokasi ledakan (ANTV/Joko Irawan)[/caption]Sementara paku-paku berukuran panjang 4-5 inchi ditemukan bertebaran pada radius 100-150 meter dari lokasi lokasi ledakan. Diduga paku-paku itu berasal dari bom yang dibawa pelaku.Bom yang dibawa pelaku diduga juga berdaya ledak rendah karena kendaraan yang parkir didekatnya tidak mengalami kerusakan.
Joko Irawan I Medan, Sumatera Utara
Baca Juga :