Penyerang Manchester City, Raheem Sterling dicoret dari Timnas Inggris, jelang laga hidup mati melawan Montenegro, di babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Jum at dinihari (15/11) mendatang.
Dikutip dari Daily Mail , Sterling dilaporkan terlibat keributan dengan rekannya sesama pemain Timnas Inggris, Joe Gomez, di kantin pemusatan latihan timnas, yang berada di St George Park. Pemain Mancheser City itu, kabarnya yang memulai keributan dan perkelahian, yang dipicu oleh imbas pertandingan antara Manchester City, melawan Liverpool, Klub Joe Gomez di pekan terakhir Liga Inggris, Minggu (10/11) lalu. Dalam pertandingan itu, Liverpool akhirnya bisa mengalahkan rival beratnya tersebut dengan skor 3-1. Rivalitas kedua klub ini memang memanas sejak musim lalu hingga saat ini. Gomez dan Sterling terlibat ketegangan di pertandingan yang memang banyak diwarnai dengan ketegangan emosi tersebut.“Saya harus mengambil keputusan ini demi keutuhan tim. Ketika masuk ke dalam tim nasional, anda harus menghilangkan sekat-sekat klub. Kita bermain sebagai satu kesatuan di sebuah tim nasional,” ujar Gareth Southgate Manajer Timnas Inggris menegaskan alasan pencoretan Sterling. Southgate ingin semua pemain fokus pada tim dan melupakan semua sekat sekat persaingan di klub. Keputusan Southgate ini didukung penuh oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA), sebagai bagian dari upaya penegakan disiplin.[caption id="attachment_248398" align="alignnone" width="900"]
![Sterling]()
Manajer Timnas Inggris gareth Southgate (kanan) memutuskan mencoret Sterlig demi keutuhan tim. (Foto : FA).[/caption]Setelah menjalani empat laga Inggris masih memimpin Grup-A, dengan poin 15 diikuti Ceko (12), Kosovo (11), Montenegro (30 dan Bulgaria (3). Mereka butuh kemenangan melawan Montenegro, untuk memastikan tiket aman lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Dicoretnya Sterling tak membuat lini depan Inggris kekurangan pemain, karena masih ada sejumlah nama yang sedang “On Fire” alias menanjak di Liga Inggris, seperti Harry Kane, Tammy Abraham, Hudson Odoi, Jadon Sancho, Callum Wilson, hingga Marcus Rashford. Selain menghadapi Montenegro, Inggris masih menyisakan satu laga lagi melawan Kosovo, Minggu (17/11).Sterling dilaporkan sudah meminta maaf atas kejadian itu, namun keputusan sudah diambil Southgate demi penegakan disiplin.Chelsea dan Liverpool kali ini menjadi klub yang paling banyak menyumbangkan pemain. Masing masing menyumbang empat pemain, diikuti Tottenham tiga pemain, dan duo Manchester menyumbangkan dua pemain.
Manajer Timnas Inggris gareth Southgate (kanan) memutuskan mencoret Sterlig demi keutuhan tim. (Foto : FA).[/caption]Setelah menjalani empat laga Inggris masih memimpin Grup-A, dengan poin 15 diikuti Ceko (12), Kosovo (11), Montenegro (30 dan Bulgaria (3). Mereka butuh kemenangan melawan Montenegro, untuk memastikan tiket aman lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Dicoretnya Sterling tak membuat lini depan Inggris kekurangan pemain, karena masih ada sejumlah nama yang sedang “On Fire” alias menanjak di Liga Inggris, seperti Harry Kane, Tammy Abraham, Hudson Odoi, Jadon Sancho, Callum Wilson, hingga Marcus Rashford. Selain menghadapi Montenegro, Inggris masih menyisakan satu laga lagi melawan Kosovo, Minggu (17/11).Sterling dilaporkan sudah meminta maaf atas kejadian itu, namun keputusan sudah diambil Southgate demi penegakan disiplin.Chelsea dan Liverpool kali ini menjadi klub yang paling banyak menyumbangkan pemain. Masing masing menyumbang empat pemain, diikuti Tottenham tiga pemain, dan duo Manchester menyumbangkan dua pemain.
Baca Juga :
