PWNU Jawa Timur menegaskan, ucapan salam nasional lintas agama yang kerap kali diucapkan dalam forum kenegaraan tidak haram. Apalagi, jika salam tersebut diucapkan demi keutuhan bangsa dan negara.
Ucapan salam nasional menjadi polemik setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim mengimbau, para pejabat tidak mengucapkan salam seluruh agama saat sambutan di acara resmi kenegaraan, serta ruang publik.Katib Syuriah PWNU Jatim, KH Syafrudin Syarif mengatakan, pihaknya tidak melarang pengucapan salam seluruh agama. Salam seluruh agama ini bisa diucapkan demi kemaslahatan umat.Sikap PWNU Jawa Timur ini, diungkapkan setelah sejumlah ulama sepuh NU melakukan Bahtsul Masail atau pembahasan permasalahan sosial dengan nilai-nilai fiqih Islam, di gedung PWNU Jawa Timur, di jalan Gayungan Surabaya, Jawa Timur.Dalam keputusan Bahtsul Masail tersebut, PWNU Jatim tegaskan hukum salam lintas agama dalam Islam tidak bertentangan dengan kaidah Islam . Karena nabi Muhammad SAW, sering mengucapkan salam kepada penyembah berhala dan golongan Yahudi yang sedang berkumpul, bersama kaum muslimin baik di Mekah maupun di Madinah.”“Atas dasar tersebut, PWNU Jawa Timur tegaskan ucapan salam nasional lintas agama, yang kerap kali diucapkan dalam forum kenegaraan dan ruang publik tidak haram dilakukan. Apalagi, jika salam tersebut diucapkan demi keutuhan berbangsa dan bernegara,” tutur Katib Syuriah PWNU Jatim, KH Syafrudin SyarifUcapan salam nasional menjadi polemik setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim mengimbau, para pejabat tidak mengucapkan salam seluruh agama saat sambutan di acara resmi kenegaraan, serta ruang public. Zainal Azhari | Surabaya, Jawa Timur
Baca Juga :