Pasrah hadapi kemarau selama tujuh bulan, ribuan warga Pacitan, Jawa Timur, menggelar sholat Istisqo'. Air Semakin Sulit didapat.
Ribuan warga menggelar sholat Istisqo' di lapangan Auri Kelurahan Sidoharjo, Pacitan, Jawa Timur. Sholat ini bertujuan meminta agar hujan segera turun. Sudah lebih dari tujuh bulan kemarau melanda Pacitan dan sekitarnya. Kondisi itu membuat sebagian besar di wilayah pacitan mengalami bencana kekeringan.[caption id="attachment_248012" align="alignnone" width="900"] Sholat Istisqo' di lapangan Auri, Pacitan, Jawa Timur (Foto: ANTV/Agus Wibowo)[/caption]Bertempat di lapangan Pangkalan Auri, sekitar 5000 orang melaksanakan sholat Istisqo' atau sholat memohon kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan. Sudah tujuh bulan lebih musim kemarau berlangsung di wilayah Pacitan dan sekitarnya. Akibatnya, kekeringan melanda sejumlah wilayah di pacitan. Kini warga semakin sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari.[caption id="attachment_248013" align="alignnone" width="900"]
Tiga ekor kerbau sebagai simbol, bahwa hewan juga perlu air (Foto: ANTV/ Agus Wibowo)[/caption]Tiga ekor kerbau yang dibawa pada saat sholat Istisqo', menjadi gambaran, bahwa tidak hanya manusia yang membutuhkan air, namun binatang dan tumbuhan berkebutuhan sama akan air.“Intinya adalah kita pasrah kepada allah swt dan memohon agar di pacitan segera diturunkan hujan. Sudah tujuh bulan tak hujan, warga sangat membutuhkan air bersih, oleh karena itulah kami melakukan sholat istisqo' ini,” ujar Bupati Pacitan, Indartato.Usai digelarnya sholat Istisqo ini, warga berharap doa yang telah dipanjatkan kepada Allah SWT dapat terkabul, dan wilayah Pacitan segera diguyur hujan. Saat ini sudah 47 desa mengalami kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi pada tahun ini.Agus Wibowo |Pacitan, Jawa Timur
Baca Juga :