Pesawat yang dibuat Sasando berbahan baku gabus styrofoam dan separoh dari bahan pesawat aeromodelling tersebut dari barang bekas, seperti; kaleng, tutup botol plastik dan juga bekas botol air mineral.
Berawal dari sering melihat pesawat terbang di Bandara Adi Soemarmo, Solo dan belajar lewat buku sekolah dasar, seorang pemuda di Boyolali, Jawa Tengah berhasil membuat pesawat aeromodelling bisa menghasilkan uang. Uniknya, separoh dari bahan pesawat aeromodelling tersebut ada dari barang bekas.[caption id="attachment_247998" align="alignnone" width="900"] Aeromodelling buatan Sasando (Foto: ANTV/ Agus Saptono)[/caption]Hari-hari Pungki Sasando warga Gagaksipat Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, disibukkan dengan kretifitas membuat pesawat aeromodelling yang menjadi hobbynya. Dengan dibantu temannya, Sasando sibuk membuat pesawat aeromodelling berbagai jenis pesawat telah mereka rakit.[caption id="attachment_247999" align="alignnone" width="900"]
Bengkel Aeromodelling Sasando (Foto: ANTV/ Agus Saptono)[/caption]Sasando mengatakan kecintaannya kepada dunia dirgantara tersebut sudah sejak kecil. Dia suka melihat pesawat terbang di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, yang kebetulan juga tidak jauh dari rumahnya. Selain itu juga belajar dari buku cara membuat pesawat, dari buku prakarya bagi siswa sekolah dasar.[caption id="attachment_248000" align="alignnone" width="900"]
Baca Juga :