Komisi I DPR memulai rapat perdana dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ini kata Prabowo Subianto soal pertahanan Indonesia.
Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid membuka rapat dengan perkenalan diri masing-masing. Para pimpinan dan anggota Komisi I DPR satu persatu memperkenalkan diri. Saat perkenalan, anggota Komisi I DPR Fraksi PKS Jazuli Juwaini juga memperkenalkan diri. Ia pun menyebutkan fraksinya dari 'sekutu' Gerindra."Saya Jazuli, fraksinya sekutu bapak," kata Jazuli.Dalam rapat, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan, pertahanan tak boleh dipandang hanya sebagai tambahan. Sebab, infrastruktur boleh dibangun hebat, tapi kalau wilayah tak dijaga, maka akan hilang kedaulatan Indonesia."Karena itu pertahanan negara tak boleh dipandang sebagai suatu tambahan atau adendum, atau suatu keikutsertaan, tapi ini adalah tujuan negara yang pertama. Kita boleh bangun infrastruktur yang banyak hebat. Kalau kita tak mampu menjaga wilayah laut, darat, udara kita, kita akan hilang kedaulatan kita dan kemampuan kita bertahan sebagai negara," kata Prabowo.Prabowo juga menjelaskan, wawasan pemikiran dan doktrin pertahanan keamanan negara akan disusun dan dirumuskan bersama. Adapun pertahanan bagi Indonesia tak bersifat ofensif tapi defensif."Jadi wawasan kita wawasan defensif. Wawasan menjaga kedaulatan kita. Kita tak berniat mengganggu bangsa lain. Pimpinan politik kita, saya yakin saudara-saudara sekalian yang memegang mandat dari rakyat, kita tak ingin ganggu bangsa lain manapun tapi kita tak boleh membiarkan kepentingan kekayaan kita diganggu bangsa lain," kata Prabowo.
Sumber: Vivanews
Baca Juga :