Ikan mas dibudidayakan di saluran irigasi sepanjang 40 meter. Mencegah warga buang sampah.
Budidaya ratusan ikan emas ini berawal dari keprihatinan Pemerintah Desa Palir dengan kondisi saluran irigasi yang kotor, bau dan penuh sampah. Menggunakan modal dana desa dan sumbagan warga, pemerintah desa memasukkan dua setengah kuintal ikan hias.“Budidaya ikan emas ini agar warga tidak senaknya saja buang sampah ke sini. Karena sampah yang menumpuk bikin tidak enak pandangan. Belum lagi baunya. Sekitar satu bulan ini membuat kondisi saluran air mulai membaik dan sampah berkurang. Gak hanya itu, irigasi juga menjadi indah dan bersih,” kata Mudah, aparat Desa Palir.
Warga Desa Palir, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon , Jawa Barat membudidayakan ikan mas di sepanjang 40 meter drainase atau saluran irigasi. Budidaya ikan di selokan ini untuk mencegah warga buang sampah sembarangan terutama ke saluran irigasi.
Ikan mas yang hidup di irigasi ini menjadi perhatian masyarakat. Bahkan banyak warga yang melintas sengaja berhenti untuk melihat ikan yang berada di sepanjang saluran irigasi.
Selain ikan mas, pemerintah desa Palir juga berencana memasukkan ikan lele dan patin ke saluran irigasi.
“Ada rencana memasukkan ikan selain ikan mas. Seperti lele dan patin.”
Baca Juga :