Publik tentu masih ingat, saat Timnas Senior Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 tanggal 5 dan 10 September 2019 lalu di GBK Senayan Jakarta. Di laga perdana Timnas Senior kalah 2-3 dari Malaysia, dan kalah 0-3 dari Thailand.
Di laga perdana stadion penuh, namun kemudian sepi di laga kedua. Di laga home ketiga, yang digelar 15 Oktober lalu di Bali, Timnas kembali kalah 1-3 dari Vietnam. Kekalahan keempat Timnas Senior di babak kualifikasi PIala Dunia 2022, bukan hanya membuat laju timnas ke depan kia berat namun juga stadion agak sepi penonton.
Situasi semarak kembali terjadi saat Timnas U-19 menjalani dua pertandingan awal Kuafikasi Piala Asia 2020, diStadion Madya Senayan Jakarta.
Performa apik Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 berbanding lurus terhadap penjualan tiket. Suporter Indonesia semakin bersemangat menonton langsung Timnas U-19 di stadion.
Di laga perdana Garuda Nusantara yang bermain di Stadion Madya Gelora Bung Karno ditonton oleh 1.200 orang. Dan di laga kedua kontra Hong Kong, 2.000 tiket terjual. Hal ini disampaikan oleh Deputi Sekjen PSSI, Marshal Masita. "Hari ini terjual 2.000 tiket, meningkat sebelumnya di laga menghadapi Timor Leste itu 1.200 tiket. Ini dari maksimal tempat duduk 9.000 di Stadion Madya," kata Marshal, dikutip dari Vivanews.com.
"Dan untuk di laga terakhir menghadapi Korea Utara itu malah yang sudah terjual lumayan, sejumlah 5.000-an tiket. Itu di Gelora Bung Karno," imbuhnya.
Indonesia sukses memenangkan dua pertandingan di Grup K. Tim besutan Fahkri Husaini itu menekuk Timor Leste 3-1 di laga perdana. Kegemilangan Timnas U-19 berlanjut di laga kedua. Garuda Nusantara sukses mencukur Hong Kong 4-0, Jumat 8 November 2019.
Indonesia bakal menghadapi Korea Utara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 10 November 2019. Tim besutan Fakhri Husaini itu hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tiket Piala Asia 2020 di Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-19 untuk sementara memimpin klasemen Grup K, dengan nilai 6, hasil dari dua kali kemenangan. diikuti Korea Utara, dengan nilai 4, Hong Kong, nilai 1, dan Timor Leste nilai 0. JIka sukses jadi juara grup Bagus Kahfi dan kawan-kawan, akan langsung akan lolos ke putaran final Piala Asia 2020. Sementara sang runner up harus menunggu penghitungan poin dengan 11
runner up grup lain, empat runner up terbaik bakal menyusul lolos.
Di Piala Asia 2020 nanti empat tim yang lolos ke semifinal akan dapat kuota lolos ke PIala Dunia U-20 tahun 2021 yang bakal digelar di Indonesia. Meski Tim Indonesia sudah pasti lolos karena bakal jadi tuan rumah, tampil dan berjuang maksimal tetaplah jadi yang utama, karena akan jadi tolok ukur perkembangan sepakbola Indonesia di level Asia dan dunia.
Tahun 2018 lalu, Timnas U-16 yang juga dilatih Fakhri Husaini, pelatih Timas U-19 saat ini, nyaris saja lolos ke Piala Dunia U-17, setelah mampu menembus babak perempat final Piala Asia 2018. Sayang di babak delapan besar Timnas U-16 kalah dari Australia 2-3.
Semoga Timnas U-19 segera lolos ke PIala Asia 2020, dan bisa menebus kegagalan itu dengan kesuksesan. Bravo Indonesia.
Baca Juga :
