Festival Kopi Robusta Lampung Bertema “Woman and Coffee”

festival kopi lampung 1
festival kopi lampung 1 (Foto : )
Untuk mendongkrak citra kopi robusta, Pemerintah Provinsi Lampung kembali menggelar Festival Kopi Lampung yang ke-3 kalinya. Kali ini tema yang diangkat adalah Woman and Coffee.
Festival Kopi Robusta Lampung  ini digelar selama 6-9 November 2019 di Elephant Park Bandar Lampung. Beberapa kegiatan akan digelar  dalam festival kopi ini, mulai dari kompetisi uji cita rasa, pameran kopi, pemilihan duta kopi, kejuaraan barista,
cheef contest, workshop kopi dan coffee business meeting.  Melalui festival kopi ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi kopi robusta serta mempromosikan kopi untuk kesehatan dan kecantikan bagi kaum wanita. Dengan mengangkat tema woman and coffee sebagai apresiasi kepada wanita Lampung yang juga turut serta dalam memajukan industri kopi. [caption id="attachment_246414" align="alignnone" width="900"]festival kopi lampung 2 Festival Kopi Robusta Lampung bertema "Woman and Coffee"(Foto: ANTV/ Pujiansyah)[/caption] Lampung adalah salah satu provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia, dan Indonesia sekarang menempati posisi keempat sebagai pemasok kopi dunia. Melalui festival kopi ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi kopi robusta serta mempromosikan kopi untuk kesehatan dan kecantikan bagi kaum wanita. [caption id="attachment_246421" align="alignnone" width="900"]festival kopi lampung 3 Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memesan kopi kepada peserta festival (Foto: ANTV/ Pujiansyah)[/caption] Festival kopi yang mengangkat tema woman and coffe ingin menunjukkan bahwa selama ini urusan kopi sebenarnya selalu di dominasi oleh kaum perempuan. Urusan kopi itu didominasi oleh kaum perempuan mulai dari memetik, memilah, memasak, mengolah sampai menyajikan, itu kebanyakan dikerjakan oleh kaum perempuan. Namun ketika sudah di meja, secangjir kopi banyak dinikmati oleh kaum laki-laki. Pemerintah provinsi telah menyiapkan berbagai program untuk mengembangkan komoditas kopi Lampung, dengan menyiapkan bibit kopi yang mampu menghasilkan produksi 4 ton kopi per hektare dan mengembangkan teknologinya. Festival ini bertujuan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi semua pihak, terutama bagi kesejahteraan Petani Lampung, sekaligus menciptakan inovasi baru bagi pengusaha kopi dan mendorong sektor pariwisata Lampung, “ ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Pujiansyah | Bandar Lampung, Lampung