Ratusan Babi Dibuang ke Sungai Bedera Medan Terjangkit Virus Kolera

Ratusan Babi Dibuang ke Sungai Bedera Medan Terjangkit Virus Kolera
Ratusan Babi Dibuang ke Sungai Bedera Medan Terjangkit Virus Kolera (Foto : )
Ratusan bangkai babi yang dibuang ke Sungai Bedera dan Danau Siombak, Medan, Sumatera Utara, terjangkit penyakit kolera babi.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara melihat langsung lokasi ditemukannya ratusan bangkai babi mengapung di alur Sungai Bedera dan Danau Siombak Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumatera Utara.Berdasarkan pengamatan di lokasi, petugas menduga kuat ratusan bangkai babi ini mati terjangkit virus kolera babi yang dibuang oleh peternaknya ke Sungai Bedera dan terbawa arus hingga ke Danau Siombak, Medan. Sumatera Utara.Meski begitu, menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara M. Azhar Harahap, kepastian penyebab kematian ratusan babi itu masih menunggu hasil laboratorium.Dijelaskan, wabah kolera di Sumatera Utara sudah menyebar di 11 kabupaten/kota, mengakibatkan sebanyak 4.682 ekor babi mati. Babi ini diternak oleh masyarakat, bukan berasal dari peternakan besar.[caption id="attachment_246171" align="alignnone" width="900"] Ratusan Babi Dibuang ke Sungai Bedera Medan Terjangkit Virus Kolera Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara M. Azhar Harahap. (Foto: ANTV/Joko Irawan).[/caption]Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang ternak babi yang mati ke sungai atau ke hutan, namun harus segera dikubur dalam tanah atau dibakar.Selain itu, mengurangi drastis kegiatan perpindahan ternak babi, dari satu daerah ke daerah lain, agar penyebaran virus kolera melalui udara tidak berlangsung cepat.Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara menghimbau kepada masyarakat setempat agar tidak panik, virus kolera babi tidak menular dari hewan ke manusia.
Joko Irawan | Medan, Sumatera Utara