serta
suporter yang akan memberikan dukungan langsung ke Filipina," jelasnya.Menurut Pudji, program penyuntikan vaksinasi pertama memang sengaja dilakukan terhadap Timnas Hoki yang menjalani Training Camp
dan uji coba di Ceko. Pasalnya, Tim Medis Kontingen mentargetkan seluruh anggota Kontingen Indonesia sudah menjalani vaksinasi 17 November 2019."Timnas Hoki Indonesia lebih awal menjalani vaksinasi polio karena mereka baru kembali menjalani uji coba dari Ceko tanggal 21 November mendatang. Perlu diketahui bahwa kekebalan tubuh itu terbangun setelah dua minggu suntikan. Jadi, idealnya sebelum dua minggu sebelum bertolak semua sudah disuntik vaksinasi," tandasnya.Ketika disinggung mengenai wartawan olahraga yang akan meliput SEA Games XXX Filipina 2019, dr Wiweka yang juga Kepala RSAL Mintohardjo Jakarta menambahkan, masalah itu tidak perlu khawatir. Sebab, Chef de Mission (CdM), Harry Warganegara sudah berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)."Kita nanti akan umumkan rumah sakit mana yang bisa didatangi wartawan untuk menjalani vaksinasi polio. Prinsipnya, semua biaya ditanggung Kemenpora. Nanti, kita akan segera umumkan," ujarnya.Ketika disinggung bagaimana jika suntikan virus polio itu mengandung obat-obatan yang masuk kategori
Baca Juga :