Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan pembangunan kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek. Menurut Jokowi, akan ada 31 LRT Jabodebek yang akan beroperasi.
Setelah Moda Raya Terpadu (MRT) beroperasi, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar dengan pembangunan LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek).Menurut Jokowi, bulan lalu satu rangkaian kereta LRT Jabodebek telah dikirim dari pabriknya PT Inka (Persero) di Madiun, Jawa Timur. Kereta ini tengah menjalani uji coba di jalur LRT Cibubur Cawang.Jokowi mengungkapkan, jika rampung akan ada 31 rangkaian kereta LRT yang melayani jalur layang Cawang-Cibubur, Cawang Dukuh Atas dan Cawang-Bekasi Timur.Dalam postingan di akun media sosialnya, Rabu (6/11/2019), Jokowi juga membagikan video LRT Jabodebek saat menjalani uji coba.[embed]https://twitter.com/jokowi/status/1191897106631364609[/embed]LRT Jabodebek akan beroperasi penuh pada November 2021. Uji coba teknis telah digelar sejak pertengahan Oktober lalu.LRT bakal beroperasi tanpa menggunakan masinis. Ini karena sudah menggunakan teknologi tingkat otomasi Grade of Automation (GoA) 3. Teknologi ini dianggap sudah jauh lebih maju dibanding MRT yang diproduksi Jepang.Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, tarif LRT akan dipatok Rp12.000 untuk layanan CIbubur-Dukuh Atas. Tarif itu sudah disubsidi 50 persen oleh pemerintah.
Baca Juga :
