Maria dihipnotis pemuda baru dikenal. Akibatnya uang Rp1 juta melayang
.
Maria 76 tahun, Rabu, 5 November 2019 menjadi korban hipnotis. Wanita lanjut usia ini mengadukan penipuan oleh seorang yang baru ia kenal ke Polresta Palembang, Sumatra Selatan.
Begini ceritanya, Maria yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang mengaku berkenalan dengan seorang pemuda di Pasar 16 Ilir, Palembang.Maria berkenal ketika akan membeli barang dagangan untuk mengisi warung miliknya.Orang tersebut menawarkan kalung emas kepada maria seharga Rp 1 juta. Seperti orang linglung Maria mengaku percaya saja emas yang ditawarkan orang itu emas murni.
“Ada yang datang ke saya bilangnya butuh uang. Jadi mau jual emas. Ada emas dan surat-suratnya. Dalam suratnya harga emas hampir 11 juta rupiah. Dia cuma minta 1 juta. Saya percaya saja. saya kasih dia sejuta.” kata Maria.
Setelah beberapa saat Maria seperti tersadarkan, ia merasa aneh dengan transaksinya beli emas. Karena ga mungkin emas seberat 20 gram lebih cuma dihargai satu juta. Maria pun memeriksa emas tersebut. Benar saja emas tersebut ternyata palsu alias imitasi.
“Dah beberapa lama baru saya sadar. Ga mungkin rasanya emas sebesar itu cuma satu juta. Baru saya cek dan ricek, periksa emas ya ke tukang emas. Benar saja ternyata palsu.”
Kasus penipuan dengan hipnotis memang marak terjadi di wilayah kota Palembang Sumatra Selatan. Biasanya dalam menjalankan aksinya dilakukan lebih dari satu orang. Modusnya satu orang menawarkan barang palsu seperti emas imitasi. Sedang anggota gerombolan yang lainnya bertugas untuk membujuk korban untuk percaya.
Nah apa itu hipnotis.
Hipnotis berasal dari bahasa Yunani, yaitu hypnos. Hypnos ini dalam mitologi Yunani adalah dewa tidur. Hipnotis merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari pengaruh sugesti terhadap pikiran manusia. Di tengah masyarakan Indonesia hipnotis dikenal juga dengan gendam.
Hipnotis dikenalkan oleh Dr. James Braid. Hipnotis. Ilmu hipnotis sudah dipelajari sekitar 200 tahun lala. Ini bukan ilmu tentang mistik atau supranatural. Tapi lebih pada permainan kata yang membuat kita berada di alam bawah sadar. Terlihat seperti tertidur. Namun, korban hipnotis masih bisa berbicara dan merespon lawan bicara.
Orang yang terkena hipnotis biasanya akan rileks tapi tidak bisa melawan kehendak orang yang menghipnotis. Saat ini hipnotis banyak digunakan untuk tindak kriminalitas seperti penipuan. Namun hipnotis bisa juga berdampak positif seperti, meredakan stress, phobia, mengurangi rasa sakit dan mengurangi trauma.
Lalu bagaimana agar kita terhindar dari hipnotis dari seseorang yang ingin mengambil keuntungan. Berikut rangkumananya yang diambil dari berbagai sumber.
- Jangan percaya orang asing.
- Fokus
- Bersikap positif.
- Hindari berpergian sendiri.
- Jangan terima makanan dan minuman
- Waspada pada orang yang menepuk pundak anda.
- Ada juga yang namanya telepathic forcing.
- Berdoa.
Baca Juga :