Operasi Pemisahan Bayi Kembar Ardi dan Ardan Kerahkan 30 Dokter

konpers operasi pemisahan bayi kembar siam
konpers operasi pemisahan bayi kembar siam (Foto : )
Sebanyak 30 dokter dikerahkan untuk melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi dan Ardan di RSAB Harapan Kita Jakarta. Operasi akan digelar Sabtu (16/11/2019) nanti.
Bayi kembar siam bernama Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus terlahir dengan kondisi Thoraco Omphalopagus, yaitu dempet perut dan sebagian dada di bawah.Kembar siam asal Tangerang Banten ini juga memiliki kelainan organ dalam, yaitu hatinya menyatu di bagian tengah. Rencananya, operasi akan digelar pukul 06.00 WIB, Sabtu (16/11/2019)."Saat ini kondisi pasien sehat. Perkiraan waktu operasi memakan waktu 16 jam," Alexandra, Ketua Tim Medis yang mengkoordinir operasi Ardi-Ardan di RSAB Harapan Kita, Jakarta, Senin (4/11/2019).Ardi dan Ardan merupakan anak dari pasangan Hesti Novianti dan Berry. Usia keduanya saat ini 14 bulan.Tahapan persiapan operasi pemisahan Ardi dan Ardan sudah dilakukan sejak 3 bulan yang lalu.Kembar Siam (conjoined Twins) merupakan salah satu kasus Kelainan Bawaan yang ada di dunia. Menurut Global Report on Birth Defect yang dirilis oleh March of Dimes Birth Defects Foundation pada 2006, prevalensi bayi dengan kelainan bawaan di Indonesia adalah 59,3 per 1000 kelahiran hidup.Jika dlbandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara. Indonesia masih termasuk negara dengan prevalensi bayi dengan kelainan bawaan yang cukup tinggi.Sama seperti kelainan bawaan lainnya, penyebab munculnya kembar siam ini belum dapat diketahui. Namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Yaitu faktor genetik. faktor lingkungan, infeksi dan status gizi.Berry dan Hesti mengharapkan operasi dapat berjalan lancar, dan mendapatkan yamg terbaik bua6y bayi kembar siam mereka."Suka dukanya merawat Ardi Arfan, pertama mungkin kita down ya ,tapi ya namanya pemberian Allah, kemudian kita
support istri, tapi namanya istri kan lemah ya, nangis. Tapi saya selalu bersyukur karena namanya pemberian Allah pasti ada hikmahnya," ujar Barry ayah Ardi dan Ardan.Sebanyak 30 dokter dari bermacam spesialis akan dilibatkan dalam operasi ini. RSABHarapan Kita juga dibantu oleh beberapa tenaga medis spesia|is dari rumah sakit lain, seperti dari RSPAD Gatot Subroto, RSUPN Cipto Mangunkusumo dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.