Penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung Min, kerap menjadi kunci dan pemain penentu kemenangan, di setiap laga yang dimainkan Tottenham, di berbagai kompetisi.
Senin dinihari (4/11), pemain Timnas Korsel, berusia 27 tahun kembali jadi pemain kunci Tottenham saat ditahan imbang 1-1- oleh Everton. Kecepatan, skill, kreasi, dan kesigapan Son menjadi salah satu andalan Tottenham, sejak bergabung dengan Tottenham tahun 2015 lalu.
Gol Tottenham lahir berkat andil dan
assist-nya. Son yang bergerak dengan kecepatannya, mengirim umpan matang ke arah Delle Ali yang sudah ada di area penalti. Bola marang sodoran Son, mampu dikonversi Ali menjadi gol.
Bâca juga : Ditahan Everton 1-1, Tottenham Makin Terseok-Seok
Namun Senin dinihari tadi (4/11) Son, diganjar kartu merah oleh wasit, karena pelanggara keras terhadap geladang Everton, asal Portugal Andre Gomes. Menit 78 kedua pemain itu terlibat perebutan bola. Son berupaya mengambil bola dari arah belakang. Tanpa disadari Son, gerakannya kakinya membua Gomez tersungkur dan mengalami patah engkel kaki kanan.
[caption id="attachment_245252" align="alignnone" width="900"]![Son Heung Min]()
Son Heung Min, melempar isyarat minta maaf usai melakukan tekel terhadap Andre Gomes. (Foto : Instagram Premier League).[/caption]
Gomes terkapar kesakitan dan tak sanggup melanjutkan pertandingan, digantikan Gylfi Sigurdsson. Sementara Son yang terkejut tampak menangis dan menyesali perbutannya.
Delle Ali mewakili rekannya mengatakan, Son masih terpukul dan menyesal telah membuat Gomes cedera.
Tidak ingin melihat terlalu banyak pada apa yang terjadi. Saya ingin mengirim harapan terbaik," kata Alli kepada Sky Sports. "Son hancur dan menangis. Itu bukan salahnya. Son adalah salah satu orang paling baik yang pernah Anda temui. Dia bahkan tidak bisa mengangkat kepalanya, dia menangis."
[caption id="attachment_245253" align="alignnone" width="900"]![Son Heung Min]()
Beberapa pemain Everton membantu tim medis menangani cedera Andre Gomes, yang di diagnosa mengalami patah kaki usai kena tekel Son Heung Min. (Foto : Instagram Premier League).[/caption]
"Cedera itu memang membayangi pikiran Anda, tetapi Anda harus tetap profesional," kata Alli.
Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino menambahkan, Son tidak sengaja melakukan tekel yang berakibat fatal. “Son meninggalkan lapangan dalam kondisi terpukul. Kami sangat menyesal, ini situasi yang buruk. Kami mengirim harapan terbaik buat Gomes,” ujar Pochettino.
Son Heung Min, melempar isyarat minta maaf usai melakukan tekel terhadap Andre Gomes. (Foto : Instagram Premier League).[/caption]
Gomes terkapar kesakitan dan tak sanggup melanjutkan pertandingan, digantikan Gylfi Sigurdsson. Sementara Son yang terkejut tampak menangis dan menyesali perbutannya.
Delle Ali mewakili rekannya mengatakan, Son masih terpukul dan menyesal telah membuat Gomes cedera.
Tidak ingin melihat terlalu banyak pada apa yang terjadi. Saya ingin mengirim harapan terbaik," kata Alli kepada Sky Sports. "Son hancur dan menangis. Itu bukan salahnya. Son adalah salah satu orang paling baik yang pernah Anda temui. Dia bahkan tidak bisa mengangkat kepalanya, dia menangis."
[caption id="attachment_245253" align="alignnone" width="900"]
Beberapa pemain Everton membantu tim medis menangani cedera Andre Gomes, yang di diagnosa mengalami patah kaki usai kena tekel Son Heung Min. (Foto : Instagram Premier League).[/caption]
"Cedera itu memang membayangi pikiran Anda, tetapi Anda harus tetap profesional," kata Alli.
Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino menambahkan, Son tidak sengaja melakukan tekel yang berakibat fatal. “Son meninggalkan lapangan dalam kondisi terpukul. Kami sangat menyesal, ini situasi yang buruk. Kami mengirim harapan terbaik buat Gomes,” ujar Pochettino.
Baca Juga :
