.“Kami mencari bakat baru yang lengkap satu paket karena industri penyiaran radio pada masa ini sudah berbeda. Pendengar adalah customer yang ingin lebih dekat dengan radio favoritnya. Oleh karena itulah penyiar masa kini tak hanya didengar suaranya, melainkan muncul secara visual secara langsung ataupun melalui platform digital.”, demikian disampaikan oleh Adrian Syarkawie selaku CEO MARI.Dengan adanya penambahan posisi yang dibuka pada season ini, tentunya membuat antusiasme masyarakat meningkat. MARI melalui ketujuh radionya, JAK 101 fm, GEN 98.7 fm, GEN 103.1 fm Surabaya, HOT 93.2 fm, KIS 95.1 fm, MUSTANG 88 fm, MOST Radio 105.8 fm serta aplikasi
multiplatform NOICE , ingin menawarkan the coolest job ever bagi seluruh pendaftar yang masuk.[caption id="attachment_244759" align="alignnone" width="900"]
Foto Paparan Content Acara Radio (Foto: Istimewa)[/caption]“Dengan diadakannya Gue Anak Radio, kami ingin menunjukkan bahwa industri radio merupakan bidang pekerjaan yang fun dan memiliki area tanpa batas untuk konten kreatif tanpa batas.”, lanjut Adrian Syarkawie saat hadir pada workshop bersama 50 peserta di Gowork, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019).MARI melakukan kegiatan usaha dengan melakukan investasi secara langsung pada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyiaran radio komersial dan memiliki 8 entitas anak yaitu PT Suara Irama Indah, PT Radio Attahiriyah, PT Radio Camar, PT Radio Merpati Dharmawangsa, PT Radio Kirana Insan Suara, PT Radio Mustang Utama, PT Radio Ramako Djaya Raya yang masing-masing mengoperasikan stasiun radio komersial yaitu JAK 101 fm, GEN 98.7 fm Jakarta, GEN 103.1 fm Surabaya dan Jakarta, HOT 93.2 fm, KIS 95.1 fm, MUSTANG 88 fm, MOST Radio 105.8 fm, serta PT Mahaka Radio Digital yang mengoperasikan aplikasi NOICE. (*)
Baca Juga :