Puluhan pedagang di Pasar Sore, Bone Bolango, Gorontalo, terlibat ricuh dengan aparat Satpol PP karena menolak relokasi.
Perlawanan sejumlah pedagang di Pasar Sore, Desa Poowo Kecamatan Kabila, Bone Bolango, Gorontalo, dilakukan dengan menghalangi aparat Satpol PP yang akan menertibkan lapak milik mereka.Perlawanan juga datang dari anak pemilik lahan yang menolak upaya petugas Satpol PP terhadap para pedagang. Untuk menghindari terjadi kericuhan, petugas mengamankan dan menenangkan yang bersangkutan.[caption id="attachment_244561" align="alignnone" width="900"] ![Tolak Relokasi, Pedagang Pasar Sore di Gorontalo Ricuh dengan Satpol PP]()
Proses penertibab lapak. (Foto: ANTV/Kadek Sugiarta).[/caption]Adapun alasan para pedagang menolak relokasi karena menilai pasar yang telah disiapkan oleh Pemerintah Bone Bolango di Desa Oluhuta Kecamatan Kabila, Gorontalo, tidak strategis dan tak menguntungkan mereka.Asisten III Sekretariat Daerah Bone Bolango, Iwan Mustafa menjelaskan relokasi Pasar Sore harus dilakukan Pemerintah Bone Bolango karena para pedagang tidak memilki izin, disamping menyalahi peraturan tata ruang daerah.Meski mendapat perlawanan, penertiban lapak-lapak sejumlah pedagang Pasar Sore, tetap berlangsung hingga tuntas.
Kadek Sugiarta | Gorontalo
Proses penertibab lapak. (Foto: ANTV/Kadek Sugiarta).[/caption]Adapun alasan para pedagang menolak relokasi karena menilai pasar yang telah disiapkan oleh Pemerintah Bone Bolango di Desa Oluhuta Kecamatan Kabila, Gorontalo, tidak strategis dan tak menguntungkan mereka.Asisten III Sekretariat Daerah Bone Bolango, Iwan Mustafa menjelaskan relokasi Pasar Sore harus dilakukan Pemerintah Bone Bolango karena para pedagang tidak memilki izin, disamping menyalahi peraturan tata ruang daerah.Meski mendapat perlawanan, penertiban lapak-lapak sejumlah pedagang Pasar Sore, tetap berlangsung hingga tuntas. Baca Juga :
