Persebaya Surabaya akan menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-26 di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu, 2 November 2019. Pertandingan tersebut digelar tanpa penonton.
Jika mengacu jadwal awal, mestinya pertandingan home “Tim Bajul Ijo” itu seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Namun karena banyak fasilitas stadion mengalami kerusakan akibat amuk suporter “Bonek” atau pendukung Persebaya saat dikalahkan PSS Sleman, Selasa (29/10), maka lokasi pertandingan pun dipindah.Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, mengatakan pertandingan
home tersebut terpaksa digelar di Balikpapan karena Stadion Gelora Bung Tomo yang bakal jadi salah satu venue Piala Dunia U-20, tahun 2021 itu, masih dalam proses perbaikan pasca-insiden rusuh yang dilakukan “Bonek’, Selasa lalu.Ram mengaku manajemen sudah berusaha bisa menggelar pertandingan di sekitar Surabaya. Namun, beberapa stadion tak bisa dipergunakan karena bentrok dengan laga atau kegiatan lain yang lebih dulu ter-jadwal.Manajemen juga sempat berkomunikasi dengan pihak PSM agar laga bisa dilaksanakan di Stadion Andi Mattalatta, kandang PSM. "Ternyata sampai tadi malam nggak ada jawaban," kata Ram, Kamis, 31 Oktober 2019.Mengingat waktu pertandingan semakin dekat, pihaknya memutuskan memilih Stadion Batakan. "Karena waktu sangat mepet, untuk mendapatkan izin itu kan lebih mudah ketika ada embel-embel tanpa penonton," katanya.Ram menegaskan yang terpenting saat ini adalah pertandingan bisa terlaksana. Karena jika gagal digelar, bisa berkonsekuensi kalah WO dan pengurangan nilai.Persebaya yang baru ditinggal pelatihnya Wolfgang Pikal, kini memiliki pelatih baru Aji Santoso, yang pernah menjadi pemain Persebaya di era 1990-an. Sudah melakoni 25 pertandingan Persebaya kini masih berada di posisi sembilan klasemen Liga1. Tersisa sembila pertandingan, Aji yang juga pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia itu diharapkan bisa mengembalikan Persebaya ke papan atas.(Berbagai Sumber)
Baca Juga :
